TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang dilakukan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang. Hasil dari TOEFL biasanya digunakan sebagai syarat beasiswa maupun saat melamar kerja. Maka dari itu, semakin tinggi nilai TOEFL, maka akan semakin baik manfaatnya.
Namun, tes TOEFL bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi kamu yang belum terlalu mahir dalam bahasa Inggris. Sebab, soal Bahasa Inggris yang disuguhkan bukan hanya kemampuan menulis saja, TOEFL juga menguji kemampuan mendengar dan percakapan menggunakan bahasa Inggris.
Nah, buat kamu yang ingin mengikuti tes TOEFL, jangan terlalu khawatir karena kali ini Sastrawacana.id akan memberikan tips dan cara mengerjakan TOEFL dengan mudah. Yuk disimak!
Konsep pembentukan kalimat Bahasa Inggris juga menggunakan SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Tapi untuk urusan grammar di dalam TOEFL, semua kalimat biasanya punya susunan subjek yang diikuti verb atau kata kerja.
I ‘eat’ meatball.” Verb (kata kerja) ‘eat’ memiliki bentuk kata kerja yang tidak beraturan. Untuk bentuk infinitive (verb 1): ‘eat’, bentuk past tense (verb 2): ‘ate’ sedangkan bentuk past participle (verb 3): ‘eaten’.
Berikut ini sedikit contoh irregular verb atau kata kerja tak beraturan.
Namun, tes TOEFL bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi kamu yang belum terlalu mahir dalam bahasa Inggris. Sebab, soal Bahasa Inggris yang disuguhkan bukan hanya kemampuan menulis saja, TOEFL juga menguji kemampuan mendengar dan percakapan menggunakan bahasa Inggris.
Nah, buat kamu yang ingin mengikuti tes TOEFL, jangan terlalu khawatir karena kali ini Sastrawacana.id akan memberikan tips dan cara mengerjakan TOEFL dengan mudah. Yuk disimak!
1. Pahami konsep pembentukan kalimat dalam Bahasa Inggris
Setiap bahasa memiliki konsep pembentukan kalimat, termasuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Nah, untuk Bahasa Inggris, konsep dasar pembentukan kalimat adalah subjek yang diletakkan sebelum kata kerja. Artinya, konsep pembentukan kalimat Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia adalah sama.Konsep pembentukan kalimat Bahasa Inggris juga menggunakan SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Tapi untuk urusan grammar di dalam TOEFL, semua kalimat biasanya punya susunan subjek yang diikuti verb atau kata kerja.
2. Pelajari jenis jenis perubahan kata kerja dalam Bahasa Inggris
Secara umum, setiap kata dalam Bahasa Inggris memiliki setidaknya tiga kata kerja, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Ketiga perubahan kata kerja tersebut tujuannya adalah untuk memberikan keterangan pada subjek. Contohnya:I ‘eat’ meatball.” Verb (kata kerja) ‘eat’ memiliki bentuk kata kerja yang tidak beraturan. Untuk bentuk infinitive (verb 1): ‘eat’, bentuk past tense (verb 2): ‘ate’ sedangkan bentuk past participle (verb 3): ‘eaten’.
Berikut ini sedikit contoh irregular verb atau kata kerja tak beraturan.
Infinitive (Verb 1/ V1) | Past Tense (Verb 2/ V2) | Past Participle (Verb 3/ V3) | Arti |
be (is/am/are) | was/were | been | ada, adalah |
bear | bore | borne | menanggung |
beat | beat | beaten | mengalahkan/memukul |
become | became | become | menjadi |
befall | befell | befallen | menimpa |
beget | begot | begotten | menurunkan |
begin | began | begun | mulai |
bend | bent | bent | membengkokan |
bereave | bereft | bereft | kehilangan |
beseech | besought | besought | memohon |
beset | beset | beset | mengepung, menimpa |