![]() |
Classmeeting SMK PGRI Rogojampi (Dok. Sastrawacana.id) |
SMK PGRI Rogojampi menggelar kegiatan classmeeting bertajuk "Classion – Classmeeting & Fusion" dengan mengusung tema "Kolaborasi dan Kompetisi antar Kelas yang Seru & Harmonis" pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi waktu setelah pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Genap selesai.
Classmeeting tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena menghadirkan kolaborasi antara unsur atletik, seni, dan literasi.
Peserta didik dari kelas X dan XI berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilan dari tiap kelas untuk mengikuti berbagai lomba yang telah dijadwalkan.
Kegiatan Classion berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Juni 2025, bertempat di kampus SMK PGRI Rogojampi.
Lomba atletik dan seni dilangsungkan di lapangan sekolah, sementara lomba literasi dipusatkan di aula.
Salah satu panitia dari OSIS menyampaikan, "Classmeeting tahun ini berbeda dari sebelumnya. Adanya lomba literasi, khususnya cipta dan baca puisi, memberikan kesan tersendiri bagi peserta."
![]() |
Classmeeting SMK PGRI Rogojampi (Dok. Sastrawacana.id) |
Apel pembukaan yang digelar pada pukul 07.00 WIB dipimpin oleh Waka Kesiswaan, Ahmad Misadi, S.P., S.Pd., sebagai pembina sembari memberikan motivasi kepada para peserta.
Dalam amanatnya ia menyampaikan agar para siswa menjadikan kegiatan classmeeting ini untuk wadah belajar dan berkompetisi secara positif.
"Jadikan kegiatan classmeeting ini bukan hanya momen untuk kesenangan, tapi juga sebagai wadah belajar dan berkompetisi, melatih sportivitas serta rasa tanggung jawab."
Tahun ini, SMK PGRI Rogojampi juga berpartisipasi dalam Program Sekolah Literasi Nasional 2025 yang diadakan oleh Nyalenesaia.
Hal ini selaras dengan penyelenggaraan lomba literasi cipta dan baca puisi yang memberikan ruang serta peluang bagi peserta didik pecinta literasi untuk semakin bersemangat berkarya.
Adapun jenis lomba yang digelar dalam Classion 2025 meliputi:
- Lomba cipta & baca puisi
- Balap karung
- Estafet borung
- Senam
- Mendongeng
- Octopus race
- Estafet sedotan
- Tari
Lomba cipta dan baca puisi dilaksanakan dalam dua sesi terpisah. Pada sesi pertama, yaitu lomba cipta puisi, setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi sebelum memasuki ruang lomba yang telah ditentukan.
Dalam ruangan tersebut, peserta hanya diperkenankan membawa bolpoin, sedangkan kertas disediakan langsung oleh panitia.
Aturan ini diterapkan untuk memastikan bahwa setiap puisi yang ditulis merupakan hasil karya orisinal peserta, tanpa bantuan teknologi apa pun, termasuk kecerdasan buatan (AI), dan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
![]() |
Peserta Clasmeeting SMK PGRI Rogojampi (Dok. Sastrawacana.id) |
Peserta diberikan waktu 40 menit untuk menyelesaikan puisinya. Hasil karya kemudian dikumpulkan untuk dinilai oleh dewan juri.
Tidak hanya menulis, peserta juga diwajibkan membacakan puisinya dalam sesi kedua lomba baca puisi.
Penilaian dilakukan berdasarkan dua aspek: kualitas cipta puisi dan performa baca puisi dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pendaftar dalam lomba cipta dan baca puisi.
Fakta ini membuktikan bahwa tingkat literasi di SMK PGRI Rogojampi mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya dan menjadi nilai tambah yang berpengaruh dalam akreditasi sekolah.
Sesi kedua lomba baca puisi berlangsung meriah dan penuh ketegangan.
Para peserta tampak antusias, meski tak sedikit yang menunjukkan raut gugup hingga pucat saat naik ke panggung untuk membacakan karya mereka secara langsung.
Penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek utama: vokal, ekspresi, dan totalitas penampilan.
Salah satu juri, Andi Budi Setiawan, menyampaikan, "Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang telah sampai tahap ini. Kalian semua adalah pemenang karena sudah dipercaya sebagai perwakilan kelas. Berikan penampilan terbaik sesuai kriteria yang sudah ditentukan. Selamat berkompetisi!"
Para peserta benar-benar memberikan performa maksimal.
Dewan juri pun menghadapi tantangan berat dalam menentukan juara 1, 2, dan 3 karena banyak peserta yang tampil luar biasa dengan vokal yang kuat, ekspresi penuh makna, dan totalitas dalam pembacaan puisi.
Secara keseluruhan, semua peserta memberikan pertunjukan yang memukau bagi para penonton.
Lomba baca puisi menjadi penutup kegiatan Classion hari pertama dengan kesan yang mendalam. Pada hari kedua, agenda dilanjutkan dengan lomba mendongeng menggunakan Bahasa Using (bahasa asli masyarakat Banyuwangi).
Sedangkan hari ketiga akan diisi dengan lomba tari dan puncaknya adalah penyerahan penghargaan (award) kepada para pemenang.
Kegiatan Classion ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi sehat, melainkan juga sebagai ruang kolaborasi dan ekspresi kreativitas siswa di berbagai bidang. Semangat ini selaras dengan jargon SMKPRO:
"SMK Bisa! SMK Hebat! SMK PGRI Rogojampi Bisa! Hebat! Siapa Kita? SMKPRO!"
Jurnalis: Andi BS (Penapanuluh)