![]() |
Bursa Lukisan Banyuwangi (Foto: Istimewa) |
Banyuwangi, 27 Februari 2025 – Komunitas Seni SAMASISI kembali menggelar kegiatan tahunan Bursa Lukisan Banyuwangi (BLB) dengan mengusung tema "Berkah Ramadhan".
Acara ini menjadi momentum bagi para pelukis lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka sekaligus memperkuat apresiasi seni di masyarakat, khususnya di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
BLB tahun ini terinspirasi oleh semangat Alm. Bapak Mozes Misdy, maestro lukis Banyuwangi yang selalu peduli terhadap regenerasi seniman di daerahnya.
Komunitas Seni SAMASISI yang terdiri dari Koko Moses, Edwin Sutrisno, Riyan_to, dan Lukman Hakim terus berupaya menjaga semangat tersebut dengan menciptakan ruang bagi para seniman untuk berkarya, berinteraksi, dan memasarkan hasil karyanya.
Pameran seni ini berlangsung di Koko Mozes Studio, Desa Ketapang, mulai 27 Februari hingga 28 Maret 2025.
![]() |
Bursa Lukisan Banyuwangi (Foto: Istimewa) |
Tak hanya melibatkan pelukis dari Banyuwangi, acara ini juga diikuti oleh seniman dari Bali, menjadikannya sebagai ajang silaturahmi seni yang lebih luas.
"Alhamdulillah, adanya kegiatan ini masyarakat sangat antusias. Terbukti, 5 karya terjual di hari pertama," ujar Edwin Sutrisno, salah satu anggota komunitas SAMASISI.
Dengan digelarnya Bursa Lukisan Banyuwangi "Berkah Ramadhan", komunitas SAMASISI berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi para pelukis untuk terus berkarya dan berkumpul dalam semangat kebersamaan.
Lebih dari itu, pameran ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah yang patut dijaga dan dilestarikan.