Menurut Auguste Comte konflik antar kelas di masyarakat terjadi karena?
a. perilaku anggota masyarakat yang sangat kompleks
b. tidak ada hukum yang mengatur timbulnya gejala sosial
c. hilangnya norma atau pegangan bagi masyarakat dalam bertindak
d. beragamnya kepentingan yang memegaruhi perilaku masyarakat
e. hidup yang selalu tergantung pada ketersediaan SDA
Jawaban:
d. beragamnya kepentingan yang memegaruhi perilaku masyarakat
Baca juga: Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai ciri bersifat nonetis karena?
Pembahasan:
Comte berpendapat bahwa masyarakat terdiri dari berbagai kelas sosial dengan kepentingan yang berbeda-beda, dan perbedaan ini dapat memicu konflik sosial.
Kepentingan yang beragam ini sering kali membuat kelompok-kelompok dalam masyarakat bertindak dengan cara yang berbeda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketegangan dan konflik di antara kelas-kelas tersebut.
Auguste Comte, sebagai pelopor sosiologi, melihat bahwa perbedaan kepentingan di antara berbagai kelas sosial sering kali menjadi sumber utama konflik.
Baca juga: Salah satu peran sosiologi dalam penelitian adalah memberikan kontribusi pada?
Setiap kelas sosial memiliki tujuan, kebutuhan, dan prioritas yang berbeda, yang dapat bertentangan satu sama lain.
Ketika kepentingan ini saling berbenturan, terutama dalam konteks distribusi sumber daya atau kekuasaan, konflik sosial cenderung muncul.
Comte menekankan pentingnya memahami dinamika ini untuk menganalisis dan meredakan ketegangan dalam masyarakat.