Manakah yang termasuk produk dari bioteknologi konvensional?
a. zat glutamat
b. autoklaf
c. hibridoma
d. cloning
Jawaban:
a. zat glutamat
Baca juga: Karbon monoksida jika bereaksi dengan salah satu zat dalam tubuh akan berbahaya. Zat tersebut yaitu?
Pembahasan:
Bioteknologi konvensional mencakup teknik-teknik tradisional yang digunakan dalam produksi produk biologis.
Zat glutamat, seperti monosodium glutamate (MSG), diproduksi melalui fermentasi mikroba, yang merupakan contoh klasik dari bioteknologi konvensional.
Zat glutamat diproduksi melalui proses fermentasi menggunakan mikroorganisme seperti bakteri Corynebacterium glutamicum.
Proses ini termasuk dalam bioteknologi konvensional karena memanfaatkan mikroorganisme secara langsung untuk menghasilkan produk tertentu.
Teknik fermentasi telah digunakan selama ribuan tahun dalam pembuatan berbagai produk makanan dan minuman, seperti bir, anggur, keju, dan roti.
Pilihan lainnya seperti autoklaf (alat sterilisasi), hibridoma (metode modern untuk produksi antibodi monoklonal), dan cloning (proses penciptaan salinan genetik yang identik dari organisme atau sel) adalah hasil dari bioteknologi modern, bukan konvensional.
Baca juga: Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut?
Bioteknologi konvensional umumnya memanfaatkan mikroorganisme atau proses fermentasi alami untuk menghasilkan produk.
Contoh produk bioteknologi konvensional lainnya termasuk tempe, kecap, yogurt, dan roti.
Bioteknologi modern, di sisi lain, menggunakan teknik rekayasa genetika yang lebih canggih untuk memanipulasi DNA dan menghasilkan produk yang tidak dapat dibuat dengan metode konvensional.
Contoh produk bioteknologi modern termasuk insulin sintetis, tanaman tahan hama, dan obat-obatan biologi.