Pinjaman Online (pinjol) semakin bertumbuh pesat di Indonesia. Berbagai keuntungan yang ditawarkan membuat masyarakat tergiur untuk menggunakannya.
Akan tetapi memutuskan pinjam uang di pinjol harus dipikirkan secara matang, baik secara keuntungan hingga kekurangannya.
Pasalnya, selain memanjakan nasabah dengan beragam kemudahan yang ditawarkan, banyak risiko yang perlu diwaspadai.
Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari pinjaman online. Disimak ya!
Baca juga: Awas Ketipu! Begini Cara Cek Pinjol Ilegal yang Bisa Menguras Uangmu
Keuntungan Pinjaman Online
Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan jika meminjam uang pada pinjol. Adapun keuntungannya sebagai berikut:
1. Tidak Membutuhkan Jaminan
Kita hanya perlu melengkapi syarat dan ketentuan dari pihak penyelenggara, misalnya KTP, nomor rekening bank, atau slip gaji.
Keuntungan pinjaman online yang satu ini tidak dimiliki oleh lembaga keuangan lain yang mewajibkan jaminan, apalagi jika nasabah hendak meminjam dana dalam jumlah besar.
2. Proses Pengajuan, Persetujuan, Pencairan Mudah dan Cepat
Berbagai macam transaksi bisa dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat dan pinjaman sudah langsung cair kurang dari sehari.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan lembaga keuangan lain yang membutuhkan waktu lumayan lama untuk menyelesaikan setiap tahap peminjaman.
3. Dapat Dilakukan di Mana Saja
Bagi calon nasabah yang ingin menggunakan jasa pinjaman online dapat melakukan transaksi di mana saja.
Mulai dari pengajuan, persetujuan, pencairan, hingga pembayaran. Cukup dengan Smartphone saja calon nasabah sudah bisa melakukan semuanya secara instan.
Baca juga: Cara Transfer Uang dengan Yucho: Panduan Lengkap untuk Pengguna Indonesia
Kekurangan Pinjaman Online Cepat
Selain menawarkan berbagai kemudahan, meminjam uang di pinjol juga memiliki beberapa kekurangan.
Untuk itu kita harus berhati-hati dalam menentukan pilihan dalam rangka meminjam uang di pinjol.
1. Bunga Harian
Perusahaan pinjaman online cepat memberlakukan sistem bunga harian.
Bahkan bunga per harinya bisa mencapai 0,8% berdasarkan rata-rata yang dicatat oleh OJK.
Sebelum mengajukan pinjaman sebaiknya nasabah menghitung tenor dan bunganya terlebih dahulu.
Jangan sampai salah membuat keputusan yang malah membuat cicilan membengkak dan mengakibatkan denda yang di kemudian hari memberatkan kita.
3. Waktu Pelunasan Singkat
Pinjaman online pada dasarnya menawarkan jangka waktu pelunasan yang bermacam-macam.
Sayangnya, tidak seperti pinjaman online lainnya yang menyediakan tenor panjang. Layanan pinjaman online ini hanya menerapkan tenor waktu selama 6 bulan.
4. Pinjaman Terbatas
Banyak sekali perusahaan fintech pinjaman online cepat di indonesia yang cuma menyediakan pinjaman terbatas.
Tentu perusahaan-perusahaan fintech itu ingin meminimalisir resiko kerugian akibat kelalaian nasabah.
Jika nasabah membutuhkan dana yang melebihi ketentuan tersebut, maka pinjaman online cepat tidak dapat mewujudkannya.
Itulah sedikit penjelasan seputar keuntungan dan kekurangan pinjam uang di pinjol yang patut kita cermati. Ingat, pikirkan matang-matang sebelum menggunakan pinjol.