Pengertian Apresiasi Sastra
Apresiasi sastra adalah penghargaan, penilaian, dan pengertian terhadap karya sastra, baik yang berbentuk puisi maupun prosa atau suatu kegiatan menggauli sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra.
Istilah apresiasi berasal dari bahasa Latin apreciatio yang berarti "mengindahkan- atau "menghargai". Konteks yang lebilt luas dalam istilah apresiasi menurut Gove mengandung makna;
Apresiasi sebagai suatu proses yang melibatkan tiga unsur inti, yaitu;
(1) aspek kognitif,
Pengertian Apresiasi Sastra Menurut Para Ahli
1. Aminudin (1987:34)
Mengemukakan, apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.
Apresiasi dikembangkan manusia melalui penumbuhan sikap yang sungguhsungguh dan sebagai satu kebutuhan yang mampu memuaskan rohaninya.
2. Panuti Sudjiman (1990:9)
3. T. Suparman Natawidaja (1981:1)
4. C. Tarigan (1984:41)
5. Effendi (1982:7)
6. Hornby
Menurut Hornby, dalam Sayuti, pengertian apresiasi mengacu kepada pengertian pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian.7. Elliyati
Menurut Elliyanti, apresiasi merupakan setiap kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh.
Berkaitan dengan hal itu, apresiasi membutuhkan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga ia dapat menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam.
8. Prayogi
Menurut Prayogi, apresiasi merupakan setiap aktivitas penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra atau pun karya seni tertentu.
Apresiasi juga dapat diartikan sebagai bentuk rasa kagum atau pun kekaguman yang keluar dari diri pengguna atau pun penikmat karya seni atau pun karya sastra tertentu.
Tujuan Apresiasi Sastra
Fungsi Apresiasi Sastra
- Fungsi eksperensial, yaitu fungsi menyediakan, menawarkan, menyuguhkan, dan menghidangkan pengalaman-pengalaman manusia kepada pengapresiasi sastra agar ia dapat menjiwai, menghayati, dan menikmati pengalaman-pengalaman manusia itu dengan cara menyelenggarakan permenungan tentang makna pengalaman manusia.
- Fungsi informatif yaitu fungsi menyediakan, menawarkan, menyuguhkan, dan menghidangkan pengetahuan-pengetahuan kepada pengapresiasi sastra agar ia dapat menjiwai menghayati dan menikmati pengetahuan itu.
- Fungsi penyadaran yaitu fungsi menyediakan, menawarkan, menyuguhkan dan menghidangkan sinyal-sinyal kesadaran kepada pengapresiasi sastra. Setelah itu, si pengapresiasi diharapkan menyadari sesuatu, misalnya hakikat hidup, hakikat manusia, kewajiban hidup, dan tanggung jawab manusia. Dalam hal ini, karya sastra dapat diperlakukan sebagai pengumpan dan pemberi sinyal-sinyal kesadaran. Sebagai contoh, Cerpen Robohnya Surau Kami (A.A.Navis) .
- Fungsi rekreatif adalah fungsi menyediakan, menawarkan, menyuguhkan, dan menghidangkan hibura-hiburan kepada pengapresiasi bilamana ia melakukan apresiasi suatu karya sastra. Yang disediakan, ditawarkan, disuguhkan, dan dihidangkan oleh apresiasi sastra adalah hiburan batiniah dan sukmawi.