![]() |
Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banyuwangi (Dok. Sastrawacana.id) |
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Drs. Slamet Riyadi, resmi meluncurkan program Gerakan Ambil Ijazah Gratis bagi lulusan SMA, SMK dan PKPLK Negeri di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Program ini ditujukan untuk membantu siswa yang belum mengambil ijazah karena kendala administrasi, khususnya terkait tunggakan biaya sekolah.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Drs. Slamet Riyadi menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya untuk memastikan seluruh lulusan memiliki akses penuh terhadap hak dasarnya, yaitu ijazah, tanpa harus terbebani persoalan ekonomi.
Kami tidak ingin ada lagi anak-anak Banyuwangi yang tertahan masa depannya hanya karena belum bisa mengambil ijazah. Ini adalah gerakan bersama untuk memanusiakan pendidikan," ujarnya.
Program ini mulai berlaku sejak Mei 2025 dan berlaku bagi semua siswa SMA/SMK negeri maupun swasta yang lulus dalam lima tahun terakhir, dengan mekanisme verifikasi yang melibatkan sekolah dan pihak Cabang Dinas Pendidikan.
Selain itu, pihak Dinas juga menggandeng berbagai elemen, termasuk pemerintah desa, relawan pendidikan, serta organisasi masyarakat untuk mendukung penyebaran informasi dan proses distribusi ijazah secara langsung.
Drs. Slamet Riyadi berharap, melalui program ini, para lulusan yang sebelumnya kesulitan mencari kerja atau melanjutkan pendidikan karena belum memiliki ijazah, bisa segera mendapatkan kembali hak mereka.
“Pendidikan bukan untuk dikomersialkan, tetapi untuk memerdekakan,” tegasnya.