Sifat yang tergantung pada bentuk, ukuran, dan jumlah zat disebut sifat ekstensi atau sifat ekstensif.
Sifat ini adalah karakteristik materi yang berubah seiring dengan perubahan jumlah zat atau ukuran sampel. Contoh dari sifat ekstensif antara lain:
- Massa: Jumlah total materi dalam suatu objek, yang akan bertambah jika ukuran atau jumlah zat meningkat.
- Volume: Ruang yang ditempati oleh suatu zat, yang juga akan bertambah seiring bertambahnya ukuran atau jumlah zat.
- Panjang: Ukuran satu dimensi suatu objek, yang berubah dengan perubahan dalam ukuran fisik zat tersebut.
Baca juga: Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut?
Sifat ekstensif berbeda dengan sifat intensif, yang tidak tergantung pada jumlah zat atau ukuran, seperti suhu, kerapatan, dan warna.
Sifat ekstensif adalah karakteristik materi yang bergantung pada jumlah, ukuran, atau dimensi zat tersebut.
Artinya bahwa sifat-sifat ini akan berubah seiring dengan perubahan jumlah materi yang terlibat.
Contohnya, massa adalah salah satu sifat ekstensif utama; semakin banyak materi yang dimiliki suatu objek, semakin besar massanya.
Demikian pula, volume merupakan ukuran ruang yang ditempati oleh materi, dan akan meningkat jika objek diperbesar atau jika jumlah zat ditambah.
Panjang, lebar, dan tinggi juga merupakan sifat ekstensif karena mereka berubah sesuai dengan ukuran fisik objek.
Sifat-sifat ini penting dalam berbagai aplikasi praktis, seperti dalam pengukuran bahan baku dalam industri, desain struktur, dan analisis komposisi materi.
Sebaliknya, sifat intensif, seperti suhu atau kerapatan, tidak dipengaruhi oleh jumlah materi, dan lebih menggambarkan karakteristik intrinsik suatu zat.