Jawaban sementara atas masalah yang diselidiki adalah hipotesis.
Hipotesis merupakan dugaan atau asumsi awal yang dibuat berdasarkan data atau informasi yang ada, namun belum diuji kebenarannya.
Hipotesis nantinya akan diuji melalui eksperimen, observasi, atau analisis lebih lanjut untuk menentukan apakah benar atau tidak.
Baca juga: Theory of Planned Behavior Adalah? Simak Penjelasannya
Jika hipotesis tersebut didukung oleh bukti-bukti yang ditemukan selama proses penelitian, maka hipotesis tersebut bisa menjadi lebih kuat dan dapat berkontribusi pada pembentukan teori.
Namun, jika bukti-bukti yang dikumpulkan tidak mendukung hipotesis, maka hipotesis tersebut harus direvisi atau bahkan ditolak, dan peneliti mungkin perlu mengembangkan hipotesis baru yang lebih sesuai dengan data yang ada.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa hipotesis adalah jawaban sementara yang masih terbuka untuk diuji dan diperdebatkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Analisis, Langkah, Tujuan, dan Contohnya
Proses ilmiah adalah siklus yang terus-menerus, di mana penemuan baru dapat mengubah atau memperkuat pemahaman kita tentang suatu masalah.
Oleh karena itu, meskipun hipotesis memberikan arah dan fokus dalam penelitian, hasil akhirnya akan bergantung pada bukti empiris yang dikumpulkan.