Sama seperti kucing betina, kucing jantan memiliki beberapa pasang puting susu di sepanjang perutnya. Jumlahnya bisa bervariasi, tetapi umumnya antara 6 hingga 8 pasang.
Lalu, mengapa kucing jantan memiliki puting susu jika tidak memproduksi susu?
Pertanyaan ini sering terlintas pada orang yang memelihara kucing. Jawabannya terletak pada perkembangan embrio.
Baca juga: 6 Ciri-Ciri Kucing Cacingan yang Perlu Diketahui Sebelum Terlambat
Pada tahap awal perkembangan di dalam kandungan, semua mamalia, termasuk kucing, memiliki struktur tubuh yang sama.
Puting susu terbentuk pada tahap ini, sebelum jenis kelamin ditentukan.
Meskipun kucing jantan tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi susu, mereka tetap memiliki puting susu sebagai sisa dari perkembangan embrionik.
Jadi, puting susu pada kucing jantan sebenarnya tidak berfungsi untuk menyusui. Fungsinya hanyalah sebagai sisa perkembangan embrio.
Baca juga: 7 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya
Perbedaan Puting Susu Kucing Jantan dan Betina
Meskipun keduanya memiliki puting susu, ada beberapa perbedaan antara kucing jantan dan betina:
- Ukuran: Pada umumnya, puting susu kucing betina akan membesar dan menghasilkan susu saat hamil dan menyusui. Sedangkan pada kucing jantan, puting susunya cenderung lebih kecil dan tidak berfungsi.
- Fungsi: Puting susu kucing betina memiliki fungsi utama untuk menyusui anak-anaknya. Sementara itu, puting susu kucing jantan tidak memiliki fungsi khusus.
Mitos Tentang Kucing Jantan dan Puting Susu
Ada beberapa mitos yang beredar mengenai puting susu kucing jantan, seperti:
- Kucing jantan bisa menyusui: Ini adalah mitos. Kucing jantan tidak memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memproduksi susu.
- Puting susu kucing jantan bisa membesar: Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan puting susu kucing jantan membesar karena beberapa kondisi medis, seperti tumor atau infeksi.
Baca juga: Tanda-Tanda Kucing Stres dan 10 Cara Ampuh Mengatasinya
Mengapa Kucing Jantan Tidak Menyusui?
Meskipun memiliki puting susu, kucing jantan tidak dapat menyusui karena beberapa alasan:
- Tidak adanya kelenjar susu yang berfungsi: Puting susu pada kucing jantan tidak terhubung dengan kelenjar susu yang berfungsi menghasilkan susu. Kelenjar susu hanya berkembang sepenuhnya pada kucing betina yang sedang hamil atau menyusui.
- Hormon: Produksi susu dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Hormon ini biasanya meningkat pada kucing betina saat hamil dan menyusui, tetapi tidak pada kucing jantan.
Kesimpulan
Adanya puting susu pada kucing jantan adalah fenomena alam yang normal dan merupakan bagian dari perkembangan embrio.
Meskipun tidak berfungsi untuk menyusui, keberadaan puting susu ini tidak mempengaruhi kesehatan atau perilaku kucing jantan.