Pemantulan teratur dan pemantulan baur adalah dua jenis fenomena pemantulan cahaya yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaannya.
1. Pemantulan Teratur
Pemantulan teratur terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang halus dan rata, seperti cermin atau permukaan logam yang dipoles.
Pada pemantulan teratur, sinar cahaya yang datang dan sinar cahaya yang dipantulkan memiliki sudut yang sama terhadap garis normal (garis tegak lurus terhadap permukaan di titik datangnya sinar).
Hasilnya, cahaya dipantulkan dalam satu arah tertentu, menghasilkan bayangan yang jelas dan tajam.
Contoh sehari-hari dari pemantulan teratur adalah cermin datar yang kita gunakan untuk bercermin.
Baca juga: Hukum Coulomb Adalah? Ini Pengertian, Rumus, dan Contohnya
2. Pemantulan Baur
Pemantulan baur terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata, seperti kertas, dinding, atau kain.
Pada pemantulan baur, sinar cahaya yang datang dipantulkan ke berbagai arah karena permukaan yang tidak rata menyebabkan sudut pantulan bervariasi.
Hasilnya, cahaya tersebar ke berbagai arah dan tidak menghasilkan bayangan yang jelas. Objek yang dipantulkan terlihat dari berbagai sudut.
Contoh sehari-hari dari pemantulan baur adalah cahaya yang dipantulkan oleh permukaan dinding atau jalan beraspal.
Pemantulan teratur memberikan pantulan yang terarah dan jelas, sedangkan pemantulan baur menghasilkan pantulan yang tersebar dan tidak terarah.