Mengubah gerak naik turun batang torak menjadi gerak putar dan diteruskan ke flywheel adalah fungsi?

Mengubah gerak naik turun batang torak menjadi gerak putar dan diteruskan ke flywheel adalah fungsi?

a. silinder
b. crank shaft
c. cam shaft
d. connecting rod
e. piston

jawaban:

b. crank shaft

Baca juga: Sistem mekanisme katup yang cam shaft nya dipasang pada blok silinder dan katup dipasangkan di kepala silinder disebut dengan istilah?

Pembahasan:

Fungsi utama crankshaft (poros engkol) adalah mengubah gerak naik turun batang torak (connecting rod) menjadi gerak putar dan diteruskan ke flywheel.

Gerak putar ini dihasilkan oleh sudut bengkok pada crankshaft yang mengikuti gerakan naik turun batang torak.

Berikut adalah beberapa penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dan cara kerja crankshaft:

1. Mengubah Gerak Naik Turun Menjadi Gerak Putar

Crankshaft memiliki sudut bengkok yang dirancang khusus untuk mengubah gerakan naik turun batang torak menjadi putaran konstan.

Sudut bengkok ini terdapat di beberapa titik di sepanjang crankshaft, sesuai dengan jumlah silinder mesin.

Rotasi crankshaft ini kemudian digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggerakkan pompa oli, alternator, dan roda kendaraan.

2. Meneruskan Gerak Putar ke Flywheel

Flywheel, roda besar dan berat yang terhubung ke crankshaft, memiliki fungsi penting untuk menyimpan energi kinetik dari rotasi mesin.

Energi ini kemudian dilepaskan secara perlahan, membantu menjaga putaran mesin tetap stabil, terutama saat akselerasi atau deselerasi. Hal ini membuat mesin bekerja lebih halus dan responsif.

3. Komponen Utama Crankshaft

Crankshaft terbuat dari bahan logam yang kuat dan tahan lama, seperti baja atau besi tuang.

Beberapa komponen utamanya meliputi main journal, yang menopang crankshaft dan memungkinkan rotasinya, connecting rod journal yang terhubung dengan batang torak, crankshaft web yang menghubungkan main journal dan connecting rod journal, serta crankshaft counterweight, yang dipasang di ujung crankshaft untuk membantu menyeimbangkan rotasinya.

4. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Crankshaft

Kinerja crankshaft sangat penting untuk kelancaran dan efisiensi mesin.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerjanya meliputi bahan, di mana bahan yang digunakan harus kuat dan tahan lama; desain, yang harus mampu menahan beban dan tekanan yang tinggi; dan pembuatan, di mana crankshaft harus dibuat dengan presisi tinggi untuk memastikan rotasi yang halus dan bebas getaran.

5. Kerusakan Crankshaft

Crankshaft adalah komponen yang vital dalam mesin, dan kerusakannya dapat menyebabkan masalah serius.

Beberapa tanda kerusakan crankshaft meliputi suara ketukan atau decitan dari mesin, yang disebabkan oleh crankshaft yang aus atau bengkok; tekanan oli rendah karena crankshaft yang bocor; dan getaran mesin yang berlebihan akibat crankshaft yang tidak seimbang.

Previous Post Next Post