Tujuan kerjasama negara-negara anggota ASEAN di bidang ekonomi adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing ekonomi di tingkat regional dan global, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN secara keseluruhan.
Beberapa tujuan utama kerjasama ekonomi di antara negara-negara ASEAN meliputi:
1. Peningkatan Perdagangan
Mendorong perdagangan bebas antar negara-negara anggota ASEAN dengan mengurangi atau menghapuskan hambatan perdagangan seperti tarif, kuota, dan bea cukai.
2. Pengembangan Infrastruktur
Memperbaiki dan memperluas infrastruktur transportasi, komunikasi, dan energi di seluruh kawasan ASEAN untuk memperlancar arus barang dan jasa.
Baca juga: Mengapa ASEAN Mencanangkan Program AFTA Sejak Tahun 1992?
3. Pengembangan Pasar Tunggal ASEAN
Menciptakan pasar tunggal yang mengintegrasikan ekonomi nasional negara-negara ASEAN, sehingga memfasilitasi aliran barang, jasa, modal, dan tenaga kerja di seluruh kawasan.
4. Stimulasi Investasi
Mendorong investasi langsung asing (FDI) dan investasi domestik untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.
5. Peningkatan Daya Saing
Meningkatkan daya saing industri-industri di kawasan ASEAN melalui kolaborasi dalam peningkatan kualitas, efisiensi, dan inovasi produk dan layanan.
6. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Memperkuat kapasitas sumber daya manusia di kawasan ASEAN melalui program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
7. Pembangunan Berkelanjutan
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan sosial dalam kegiatan ekonomi.
8. Pemberdayaan UMKM
Mendukung dan mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di negara-negara ASEAN untuk meningkatkan daya saing dan inklusi ekonomi.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, kerjasama ekonomi di antara negara-negara ASEAN diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi masyarakat ASEAN secara keseluruhan, serta memperkuat posisi kawasan ini dalam perekonomian global.