Ford sedang kesulitan menjual truk listrik F-150 Lightning dalam jumlah besar. Untuk menarik minat konsumen, mereka memangkas biaya sewa (leasing) hingga $15.000 (sekitar Rp 218 juta).
Tertarik dengan truk listrik yang fungsional seperti pikap biasa? Ford F-150 Lightning bisa jadi pilihan utama.
Meski Tesla Cybertruck mencuri perhatian, F-150 Lightning lebih praktis untuk mengangkut barang karena bak belakangnya mudah diakses.
Baca juga: Kia EV3 2025: Mobil Listrik Murah dan Jangkauan Jauh yang Dinanti?
Namun, menurut CarsDirect, minat konsumen terhadap F-150 Lightning yang harganya nyaris $80.000 (sekitar Rp 1,1 miliar) untuk varian Lariat menurun drastis dibandingkan masa pandemi. Solusinya? Ford memangkas harga!
Di 10 wilayah Amerika Serikat, konsumen yang menyewa F-150 Lightning bisa mendapatkan potongan harga hingga $15.250 (sekitar Rp 218 juta).
Memang, potongan ini hanya berlaku untuk varian Platinum dengan harga awal $85.000 (sekitar Rp 1,2 miliar).
Meski begitu, potongan harga ini jauh lebih besar dibanding sebelumnya yang hanya $7.500 (sekitar Rp 109 juta).
Untuk varian Lariat, potongan harga yang ditawarkan adalah $9.750 (sekitar Rp 141 juta) untuk Standard Range dan $9.250 (sekitar Rp 134 juta) untuk Extended Range.
Sebelumnya, kedua varian ini hanya mendapat potongan $5.000 (sekitar Rp 73 juta).
Sementara itu, potongan harga untuk varian XLT sedikit rumit. Terdapat potongan $1.500 (sekitar Rp 21 juta) secara umum.
Namun, potongan ini naik menjadi $4.250 (sekitar Rp 62 juta) jika memilih XLT dengan Equipment Group 311A. Potongan harga XLT Extended Range bahkan bisa mencapai $7.000 (sekitar Rp 102 juta).
Saat ini, potongan harga sewa F-150 Lightning hanya berlaku di Atlanta, Chicago, Cincinnati, Dallas, Houston, Los Angeles, Memphis, New York, Pittsburgh, dan San Francisco.
Di California, Ford memberikan potongan lebih besar dengan menurunkan faktor uang muka. Sebelumnya, uang muka sewa F-150 Lightning varian Lariat sebesar 5,68%. Sekarang, uang muka tersebut turun menjadi 0,09%.