Membatasi laut teritorial Indonesia hanya sejauh 3 mil dari garis pantai akan menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama terkait dengan sumber daya dan keamanan nasional.
Berikut beberapa hal yang akan terpengaruh:
1. Kehilangan Sumber Daya Alam
- Penurunan Potensi Perikanan: Laut teritorial adalah zona di mana negara memiliki hak eksklusif untuk menangkap ikan. Dengan laut teritorial hanya 3 mil, wilayah penangkapan ikan Indonesia akan menjadi sangat terbatas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan dan berdampak pada pendapatan nelayan serta suplai makanan nasional.
- Minimnya Eksplorasi Migas: Laut teritorial juga menjadi area untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi (migas). Luas laut teritorial yang sempit akan membatasi wilayah potensial sumber daya migas yang bisa dimanfaatkan Indonesia.
Baca juga: 5 Penyebab Pembangunan Belum Merata di Indonesia Dilihat dari Aspek Geografis
2. Keamanan Rentan
- Pelanggaran Batas Wilayah: Kawasan yang lebih sempit akan membuat pengawasan perairan Indonesia menjadi lebih sulit. Hal ini bisa berujung pada pelanggaran batas wilayah oleh kapal asing, baik untuk penangkapan ikan ilegal maupun kegiatan lainnya.
- Pelindungan Kurang Maksimal: Laut teritorial berperan sebagai lapisan pertahanan terdepan untuk melindungi wilayah Indonesia. Dengan laut teritorial yang sempit, kemampuan Indonesia untuk mendeteksi dan mencegah potensi ancaman keamanan dari laut akan berkurang.
3. Dampak Ekonomi
- Penurunan Pendapatan Negara: Berkurangnya potensi sumber daya alam laut dan meningkatnya pelanggaran batas wilayah dapat berdampak pada penurunan pendapatan negara.
- Gangguan Aktivitas Ekonomi: Aktivitas ekonomi di laut, seperti pariwisata bahari dan jalur pelayaran, bisa terganggu akibat maraknya pelanggaran batas wilayah dan keamanan yang rentan.
4. Sengketa Wilayah
Peningkatan Potensi Sengketa: Batas wilayah laut yang sempit berpotensi menimbulkan sengketa dengan negara tetangga, terutama di wilayah perbatasan yang saling berdekatan.
Kesimpulan:
Membatasi laut teritorial Indonesia hanya sejauh 3 mil bukanlah keputusan yang menguntungkan.
Indonesia akan kehilangan potensi sumber daya alam yang besar, keamanan nasional menjadi rentan, dan berdampak negatif terhadap ekonomi nasional.
Indonesia saat ini memiliki laut teritorial sejauh 12 mil sesuai dengan Konvensi Hukum Laut Internasional, dan ini merupakan batas wilayah yang ideal untuk kesejahteraan dan keamanan nasional.