Sebagai orang tua dan guru, menemukan murid dengan masalah pribadi dan akademik bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan. Berikut beberapa sikap yang bisa diambil:
1. Menjaga Keterbukaan dan Sensitivitas
Sebagai langkah awal, penting bagi guru untuk memperhatikan perubahan perilaku atau penurunan prestasi murid. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa murid sedang mengalami kesulitan atau masalah.
Sikap proaktif dari guru dalam menunjukkan rasa empati dan kepedulian terhadap murid sangatlah penting.
Guru dapat memulai dengan menyapa murid dengan ramah, menanyakan kabar mereka, dan menunjukkan ketertarikan terhadap kehidupan mereka.
Langkah selanjutnya adalah menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi murid untuk berbicara. Guru dapat mencari tempat yang tenang dan privat untuk berbicara dengan murid.
Pastikan murid merasa nyaman dan bebas untuk mengungkapkan perasaannya tanpa rasa takut dihakimi.
Baca juga: Bagaimana anda menjalankan peran anda sebagai pendidik dalam kegiatan pembelajaran bersama murid?
2. Pendekatan Pribadi dan Rahasia
Meningkatkan prestasi murid membutuhkan pendekatan yang holistik, dengan melibatkan berbagai pihak dan memberikan dukungan yang komprehensif.
Guru dapat memberikan bantuan akademik tambahan, membangun komunikasi yang baik dengan orang tua, melibatkan layanan BK, mendengarkan dengan penuh perhatian, menjaga privasi dan kerahasiaan murid.
Dengan menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan penuh perhatian, guru dapat membantu murid mencapai potensi penuh mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.
3. Bertanya dengan Tulus
Meningkatkan prestasi murid membutuhkan pendekatan yang holistik, dengan melibatkan berbagai pihak dan memberikan dukungan yang komprehensif.
Guru dapat memberikan bantuan akademik tambahan, membangun komunikasi yang baik dengan orang tua, melibatkan layanan BK, dan mendengarkan dengan penuh perhatian untuk membantu murid menyelesaikan masalahnya.
Dengan menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan penuh perhatian, guru dapat membantu murid mencapai potensi penuh mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.
Baca juga: Manfaat apa sajakah yang anda peroleh setelah mempelajari CT?
4. Mengarahkan ke Layanan Bimbingan dan Konseling
Jika masalah yang dihadapi murid dirasa cukup kompleks dan membutuhkan penanganan lebih lanjut, guru dapat mengarahkan mereka ke layanan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah.
Konselor sekolah memiliki keahlian dan pengalaman untuk membantu murid dalam menyelesaikan berbagai masalah, seperti masalah pribadi, akademik, atau sosial.
Bekerja sama dengan konselor sekolah dapat membantu murid mendapatkan solusi terbaik untuk masalah mereka.
Konselor sekolah dapat memberikan bimbingan, konseling, dan terapi yang sesuai dengan kebutuhan murid. Selain itu, konselor sekolah juga dapat membantu murid mengembangkan potensi dan bakat mereka.
5. Kolaborasi dengan Orang Tua
Komunikasi dengan orang tua murid sangatlah penting dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mereka.
Jika memungkinkan, guru harus mengkomunikasikan masalah yang dihadapi murid kepada orang tuanya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan tatap muka, melalui telepon, atau email.
Bekerja sama dengan orang tua untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang optimal bagi murid juga merupakan langkah penting.
Orang tua dapat membantu murid dengan menyediakan tempat belajar yang nyaman, memastikan murid menyelesaikan tugas sekolah, dan memberikan motivasi belajar.
6. Memberikan Dukungan Emosional
Memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan kemajuan murid dapat meningkatkan motivasi dan semangat mereka untuk belajar.
Yakinkan murid bahwa mereka tidak sendirian dan ada orang-orang yang peduli terhadap mereka, seperti guru, orang tua, dan teman-teman.
Hal ini dapat membantu murid membangun rasa percaya diri dan optimisme untuk menghadapi masalah dan mencapai tujuan mereka.
7. Memberikan Bantuan Akademik
Meningkatkan prestasi murid dapat dilakukan dengan memberikan bantuan akademik tambahan, seperti mengidentifikasi kesulitan belajar, mencarikan solusi, dan mengembangkan strategi belajar yang efektif.
Membangun hubungan yang baik, memberikan pujian dan dorongan, serta kesabaran dan ketekunan adalah kunci untuk membantu murid mencapai potensi penuh mereka.
Namun juga perlu diingat bahwa setiap murid memiliki kebutuhan dan kondisinya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru harus selalu bersikap fleksibel dan adaptif dalam memberikan bantuan kepada mereka.