Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan apresiasi dan fasilitasi kepada para sineas Indonesia yang berpartisipasi dalam Cannes International Film Festival 2024.
Kehadiran mereka di ajang bergengsi ini menjadi bukti kemajuan perfilman Indonesia dan membuka peluang kolaborasi internasional.
Lima Produser Andalan Indonesia di Producers Network
Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan memfasilitasi keikutsertaan lima produser Indonesia dalam program Producers Network.
Mereka adalah Yulia Evina Bhara (Kawan-Kawan Media), Gita Fara (Cineria Films), Ifa Ifansyah (Forka Films), Mandy Marahimin (Talamedia), dan Muhammad Zaidy (Palari Films).
Baca juga: 3.445 Formasi Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka, Cek Informasi Lengkapnya di Sini!
Marche Du Film: Gerbang Menuju Pasar Film Internasional
Selain itu, empat rumah produksi Indonesia, yaitu MD Pictures, Visinema Pictures, Miles Films, dan Rapi Films, turut berpartisipasi dalam Marche Du Film Festival De Cannes (pasar Festival Film Cannes).
Di sana, mereka mempromosikan karya-karya mereka kepada para pemangku kepentingan industri film global dan membuka peluang kerjasama.
Film Indonesia Mencuri Perhatian
Festival ini juga menjadi saksi bisu penayangan film “Women From Rote Island” produksi Bintang Cahaya Sinema dan film “Oma” yang mengikuti program Cannes Docs. “Oma” bahkan berkesempatan mengikuti pitching untuk mendapatkan peluang ko-produksi internasional.
Dukungan Berkelanjutan Kemendikbudristek
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sineas Indonesia dalam meraih prestasi internasional.
Melalui berbagai program, seperti Dana Indonesiana, Kemendikbudristek memberikan akses dan pendanaan bagi para sineas untuk mengikuti festival film internasional dan mengembangkan jaringan mereka.
Semangat Berkarya Sineas Indonesia
Aktor film “Women From Rote Island”, Van Jhoov, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan yang diberikan Kemendikbudristek untuk hadir di Cannes Film Festival 2024.
Dukungan pemerintah ini diharapkan dapat memotivasi para sineas Indonesia untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Cannes Film Festival: Peluang Emas Perfilman Indonesia
Kehadiran sineas Indonesia di Cannes Film Festival 2024 merupakan langkah strategis untuk memajukan perfilman nasional.
Ajang ini membuka peluang bagi para sineas untuk mendapatkan pengalaman berharga, bertukar ilmu, dan menjalin kerjasama dengan para pelaku film internasional.
Dukungan penuh dari Kemendikbudristek diharapkan dapat mengantarkan perfilman Indonesia ke level yang lebih tinggi dan bersaing di kancah internasional.