Sikap atau posisi awal sikap lilin adalah telentang, dimana tubuh berbaring dengan punggung menempel pada matras. Kedua tangan diletakkan di samping badan dan kedua kaki diluruskan.
Dari posisi telentang, gerakan dilanjutkan dengan mengangkat kedua kaki ke atas secara bersamaan. Kaki diangkat lurus ke atas, dengan telapak kaki rapat satu sama lain.
Pada saat yang sama, pinggang ditopang oleh kedua tangan yang diletakkan di samping pinggang.
Posisi akhir dari gerakan ini menyerupai bentuk lilin, dengan tubuh bagian atas bertumpu pada kepala dan tangan, dan kaki lurus ke atas.
Untuk melakukan gerakan ini dengan benar, diperlukan beberapa teknik penting. Pertama, saat mengangkat kaki, pastikan tubuh bagian atas tetap stabil dan tidak terangkat.
Kedua, perhatikan posisi tangan yang menopang pinggang. Pastikan tangan diletakkan di samping pinggang dengan jari-jari terbuka lebar untuk menopang tubuh dengan baik.
Ketiga, fokuskan pandangan ke atas untuk membantu menjaga keseimbangan.
Sikap lilin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Gerakan ini dapat membantu melatih keseimbangan, kekuatan otot, dan kelenturan tubuh.
Selain itu, sikap lilin juga bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, meningkatkan konsentrasi, dan meredakan stres.
Namun, perlu diingat bahwa keselamatan adalah yang utama. Lakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan gerakan ini.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Dengan melakukan gerakan sikap lilin secara rutin dan dengan teknik yang benar, Anda dapat merasakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan.