Keterampilan berbahasa adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan bahasa dalam berbagai situasi.
Menurut Tarigan (1984: 1), ada empat keterampilan berbahasa yang antara satu dan lainnya memiliki hubungan erat yaitu keterampilan menulis, keterampilan menyimak, keterampilan, berbicara, dan membaca.
1. Menulis
Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara tertulis dengan jelas dan efektif.
Ini termasuk kemampuan untuk memilih kata-kata yang tepat, menyusun kalimat dengan baik, dan menggunakan struktur bahasa yang benar.
2. Menyimak
Kemampuan untuk memahami pesan yang disampaikan secara lisan, seperti kemampuan untuk mendengarkan dengan seksama, memahami isi pembicaraan, dan menangkap makna yang tersirat.
3. Berbicara
Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan dengan jelas dan efektif.
Kemampuan ini membuat seseorang mampu memilih kata-kata yang tepat, mengatur kalimat dengan baik, dan menggunakan intonasi yang sesuai.
4. Membaca
Kemampuan untuk memahami pesan yang disampaikan secara tertulis, seperti memahami isi teks, menganalisis informasi, dan menafsirkan makna yang terkandung di dalamnya.
Keempat aspek ini saling terkait dan saling mendukung.
Seseorang yang memiliki keterampilan berbahasa yang baik akan mampu berkomunikasi dengan efektif dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia profesional.
Dua Pasang Keterampilan Bahasa yang Memiliki Hubungan Erat
Ada dua pasang keterampilan berbahasa yang memiliki hubungan lebih erat antara satu dengan yang lain:
1. Mendengarkan dan Berbicara
Kedua keterampilan ini saling terkait erat karena keduanya melibatkan penggunaan bahasa lisan.
Seseorang yang ingin berbicara dengan baik juga perlu memiliki kemampuan mendengarkan yang baik.
Hal ini karena untuk berbicara dengan efektif, seseorang perlu memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicaranya.
Kemampuan mendengarkan yang baik juga memungkinkan seseorang untuk memberikan respon yang tepat dan relevan.
2. Membaca dan Menulis
Kedua keterampilan ini saling terkait erat karena keduanya melibatkan penggunaan bahasa tulis.
Seseorang yang ingin menulis dengan baik juga perlu memiliki kemampuan membaca yang baik.
Hal ini karena untuk menulis dengan efektif, seseorang perlu memahami struktur bahasa dan bagaimana menggunakannya dengan benar.
Kemampuan membaca yang baik juga memungkinkan seseorang untuk mendapatkan informasi dan ide-ide baru yang dapat digunakan dalam tulisannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa keempat keterampilan berbahasa tersebut saling terkait:
- Keempat keterampilan tersebut menggunakan bahasa yang sama. Meskipun terdapat perbedaan antara bahasa lisan dan bahasa tulis, keduanya memiliki banyak kesamaan.
- Keempat keterampilan tersebut bertujuan untuk berkomunikasi. Baik berbicara, menulis, membaca, maupun mendengarkan, semuanya bertujuan untuk menyampaikan informasi atau ide kepada orang lain.
- Keempat keterampilan tersebut saling mendukung. Kemampuan dalam satu keterampilan dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam keterampilan lainnya.