Garis astronomis adalah sebuah garis yang digunakan dalam astronomi untuk menentukan posisi suatu objek langit pada suatu waktu tertentu.
Garis ini dibuat dengan memperkirakan suatu titik di langit yang dapat menghubungi dua titik tetap atau referensi.
Di dalam astronomi, garis astronomis seringkali digunakan untuk mendeskripsikan posisi suatu bintang atau konstellasi bintang dalam sistem koordinat yang dikenal dengan nama koordinat astronomis.
Dalam sistem koordinat ini, dua titik tetap yang digunakan adalah pola cerah dan titik Merkurius.
Pola cerah adalah garis yang terbentuk oleh posisi bintang-bintang yang terlihat langit tersebut pada suatu waktu tertentu.
Titik Merkurius adalah titik di mana planet Merkurius berada pada suatu waktu tertentu. Dengan menggunakan posisi dari pola cerah dan titik Merkurius, astronom dapat menentukan posisi objek langit lainnya dengan tepat pada langit.
Garis astronomis juga dapat digunakan untuk mengukur jarak antara dua objek langit atau untuk menentukan suatu arah pada langit.
Dalam pengamatan langit-langit, garis astronomis menjadi salah satu alat penting yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memahami posisi objek-objek langit dengan lebih akurat dan rapi.