Ketika seorang pria selingkuh, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah dia mencintai selingkuhannya? Tak sedikit pasangan yang diselingkuhi selalu menanyakan hal tersebut.
Nah, untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak artikel berikut ini.
Apa Itu Selingkuh?
Selingkuh adalah hubungan yang melibatkan orang lain, selain pasangan resmi atau sah. Sehingga selingkuh sering disebut sebagai pengkhianatan terhadap komitmen dalam hubungan.
Akibatnya, perselingkuhan selalu menimbulkan rasa sakit dan seringnya berujung pada kerusakan dalam hubungan, seperti perceraian.
Selingkuh bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti perselingkuhan fisik (hubungan seksual dengan orang lain), perselingkuhan emosional (terlibat dalam hubungan emosional yang mendalam dengan orang lain), atau perselingkuhan online (terlibat dalam interaksi online yang intim dengan orang lain).
Alasan Seseorang Selingkuh
Adapun beberapa alasan umum yang dapat menjelaskan mengapa beberapa orang memutuskan untuk berselingkuh adalah sebagai berikut:
1. Ketidakpuasan dalam Hubungan
Salah satu alasan paling umum adalah ketidakpuasan dalam hubungan saat ini, misalnya ketidakpuasan seksual, emosional, atau bahkan komunikasi yang buruk antara pasangan.
2. Hasrat dan Keinginan Seksual
Beberapa pria mungkin merasa tertarik secara seksual selingkuhannya dan ingin menjalani hubungan fisik yang lebih intim.
3. Variasi atau Eksplorasi
Kemudian, ada juga pria yang mencari variasi dalam kehidupan atau ingin menjelajahi hubungan baru untuk merasakan sensasi baru atau kegembiraan yang hilang dalam hubungan yang sudah lama.
4. Kesempatan atau Kecocokan
Seringkali, selingkuh diawali dari adanya kesempatan sehingga kemudian terjadi kecocokan, seperti di tempat kerja, dalam lingkungan sosial, atau melalui media sosial dan aplikasi kencan.
5. Masalah Pribadi
Alasan orang selingkuh juga sering karena memiliki masalah pribadi atau ketidakstabilan emosional yang menyebabkan mereka mencari pelarian.
6. Pertimbangan Ego atau Pengakuan
Ada juga yang berselingkuh untuk meningkatkan rasa harga diri atau ingin merasa diakui oleh orang lain, terkait dengan kebutuhan akan pujian.
7. Keinginan untuk Keluar dari Hubungan yang Tidak Sehat
Meskipun ini mungkin tampak paradoks, ada yang berselingkuh sebagai cara untuk menemukan alasan untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat atau toksik yang mereka alami.
8. Kurangnya Komitmen
Lantas, ada juga yang tidak merasa sepenuhnya terikat pada hubungan sah atau merasa bahwa komitmen tidak begitu penting, sehingga lebih cenderung untuk berselingkuh.
Pria Selingkuh Apakah Mencintai Selingkuhannya?
Pria yang berselingkuh mungkin memiliki perasaan campuran terhadap selingkuhannya.
Beberapa dari mereka mungkin merasa benar-benar jatuh cinta pada orang selingkuhannya, sementara yang lain mungkin hanya merasa tertarik secara fisik.
Seringkali, perasaan mencintai selingkuhan muncul setelah hubungan selingkuh itu berlangsung, tetapi tidak selalu demikian.
Kemudian, pria yang selingkuh umumnya sering merasa bersalah dan merasa terjebak antara perasaan sulit dijelaskan. Sehingga bisa sangat membingungkan dan melelahkan secara emosional.
Perasaan terhadap selingkuhan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Awalnya, seseorang mungkin terlibat dalam selingkuhan hanya untuk kesenangan atau gairah fisik, tetapi seiring waktu, perasaan cinta atau ikatan emosional bisa berkembang.
Perlu diketahui juga bahwa terlibat dalam selingkuhan seringkali membawa konsekuensi emosional yang kuat.
Pria yang merasa cinta pada selingkuhannya juga mungkin merasa bersalah dan tertekan karena merasa terjebak antara dua hubungan.
Bagi beberapa pria, perasaan cinta terhadap selingkuhan bisa memengaruhi pengambilan keputusan. Mereka biasanya memilih untuk meninggalkan hubungan yang sah jika benar-benar telah mencintai selingkuhan mereka.
Maka, dalam menghadapi masalah selingkuh, komunikasi adalah kunci. Pasangan perlu membuka komunikasi untuk berbicara tentang perasaan, kebutuhan, dan harapan.
Terbuka dan jujur tentang apa yang telah terjadi adalah langkah pertama untuk memahami dan memperbaiki masalah.