Let it flow dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai “biarkan mengalir” atau “biarkan saja mengalir.”
Ungkapan ini mengacu pada sebuah konsep untuk membiarkan sesuatu bergerak atau berjalan dengan alami tanpa hambatan atau intervensi yang berlebihan.
Misalnya ketika seseorang menyarankan untuk tidak terlalu khawatir tentang masa depan, tetapi biarkan segala sesuatu berjalan sesuai dengan jalannya tanpa memaksa atau mengganggu proses alaminya.
Biarkan mengalir atau let it flow mengajarkan kita untuk bersikap fleksibel dan menerima perubahan yang tak terelakkan dalam hidup.
Terkadang, kita cenderung terpaku pada ekspektasi, rencana, atau skenario tertentu. Namun, ketika hal-hal tidak berjalan sesuai yang diharapkan, kita bisa merasa stres, kecewa, atau cemas.
Konsep biarkan mengalir mengajarkan kita untuk tidak terlalu kaku dalam mengejar tujuan atau menciptakan ekspektasi yang tidak realistis.
Let it flow atau biarkan mengalir adalah nasihat yang sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.
Konsep ini mencerminkan konsep penerimaan, keluwesan, dan ketenangan dalam menghadapi situasi atau perubahan yang tidak dapat kita kendalikan sepenuhnya.
Dengan mengadopsi filosofi ini, seseorang dapat mengurangi kecemasan dan stres yang sering muncul saat kita berusaha mengendalikan segalanya.
Dalam konteks kreativitas, let it flow mengacu pada inspirasi yang baik muncul ketika kita tidak memaksakan diri untuk menciptakannya.
Mengingatkan kita untuk membuka pikiran kita, merasa lebih santai, dan memberikan kesempatan bagi kreativitas untuk aliran dengan bebas.
Sebab, terkadang hasil terbaik datang ketika kita tidak terlalu memaksakan pemikiran atau ide.
Dalam hubungan interpersonal, let it flow juga mengajarkan pentingnya mendengarkan dengan cermat, memberikan kebebasan kepada orang lain untuk berbicara, dan tidak selalu mencoba mengendalikan situasi atau percakapan.
Namun, let it flow juga memerlukan keseimbangan. Terkadang, situasi memerlukan tindakan aktif dan pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, seseorang harus dapat membedakan kapan harus melibatkan diri secara aktif dan kapan lebih baik membiarkan segala sesuatu berjalan sesuai jalannya.
Kesadaran diri dan penilaian yang baik adalah kunci dalam menerapkan konsep ini dengan bijak dalam berbagai situasi.
Dalam banyak hal, let it flow adalah pengingat bahwa kehidupan sering penuh dengan ketidakpastian dan kita tidak selalu memiliki kendali penuh atas apa yang terjadi.
Dengan menerima kenyataan ini dan mengizinkan peristiwa dan pikiran untuk mengalir dengan alaminya, kita dapat menemukan kedamaian dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.