Perguruan tinggi adalah tempat mahasiswa menjalani sebagian besar waktu mereka dalam pembelajaran, eksplorasi, dan pertumbuhan dalam hal pendidikan.
Pintu gerbang ke pengalaman ini biasanya dimulai dengan masa orientasi yang harus diikuti oleh seluruh maba.
Apa Itu Maba?
Maba adalah singkatan dari Mahasiswa Baru. Istilah ini digunakan untuk mahasiswa yang baru saja diterima di sebuah perguruan tinggi atau universitas.
Dalam periode ini, mahasiswa akan mengikuti serangkaian kegiatan orientasi, seminar, dan pengenalan lingkungan kampus yang dirancang khusus untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.
Selain pengenalan kampus, fase maba juga cukup krusial dalam perjalanan pendidikan tinggi karena sering digunakan sebagai ajang saling kenal dan mencari wawasan tentang urusan akademik, seperti SKS dan sebagainya.
Misalnya seperti informasi tentang mata kuliah yang akan diambil, kurikulum yang harus diikuti, serta fasilitas pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat bantuan akademik yang dapat dimanfaatkan.
Meski maba adalah masa-masa menyenangkan, tapi ada beberapa tantangan yang umum dihadapi, seperti jadwal yang padat, harus lebih aktif, jauh dari keluarga, dan tantangan-tantangan lainnya.
Dalam masa orientasi ini, maba akan dibimbing langsung oleh senior atau kating atau kakak tingkat di kampus.
Status maba biasanya akan usai setelah mahasiswa menyelesaikan masa orientasinya dan sudah mengikuti proses perkuliahan.
Namun, kultur pada setiap kampus berbeda. Ada juga yang masih menyandang status maba hingga ada angkatan baru lagi.
Nah, itulah pengertian maba yang perlu diketahui oleh calon mahasiswa. Sudah siap jadi maba?