Bermain musik adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan memiliki beragam manfaat, salah satunya sebagai terapi untuk menyehatkan jiwa dan raga.
Selain itu, bermain musik juga menjadi salah bakat serta minat yang dapat terus dilatih serta dikembangkan untuk mendapatkan prestasi non akademik.
Maka tak heran jika setiap sekolah memiliki ekstrakurikuler musik sebagai wadah dalam mengembangkan bakat bermusik siswa.
Nah, bicara tentang musik, ada banyak jenis alat musik yang dapat dimainkan, salah satunya alat musik ritmis yang biasa digunakan dalam seni pertujukan.
Baca juga: Alat Musik Angklung: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Apa itu alat musik ritmis?
Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak bernada yang fungsinya sebagai pengiring dan mengatur tempo dari sebuah lagu atau musik.
Alat musik ini tidak hanya ditemukan di lagu modern saja, tapi sudah digunakan sejak zaman dahulu dengan fungsi yang beragam.
Bentuknya sederhana dan tidak memiliki banyak panel untuk mengatur nada karena memang alat musik ini tanpa nada.
Umumnya alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul, baik menggunakan tangan maupun stik atau tongkat. Ada juga beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyang-goyang.
Sehingga bagi pemain alat musik ini, tidak perlu mengapal notasi atau nada, tapi diperlukan ketepatan terutama dalam tempo.
Secara fungsi, alat musik ritmis adalah pelengkap dari alat musik melodis. Keduanya saling berkaitan untuk menghasilkan harmoni dalam sebuah lagu atau musik.
Misalnya, alat musik ritmis drum yang akan membuat sebuah lagu menjadi lebih indah didengar, khususnya pada lagu-lagu pop.
Baca juga: 15 Contoh Alat Musik yang Digesek dan Penjelasannya
Contoh Alat Musik Ritmis
Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis.
1. Kendang
Kendang adalah alat musik tradisional yang masih populer hingga saat ini. Dikatakan sebagai alat musik ritmis karena kendang tidak memiliki nada.
Kendang sendiri masuk dalam instrumen gamelan Jawa. Cara memainkan kendang adalah dengan ditabuh menggunakan tangan ke bagian kulit kerbau.
2. Tifa
Tifa adalah alat musik tradisional yang berasal dari Papua hang menjadi identitasi asli masyarakat Papua dan Maluku.
Bentuknya menyerupai kendang dan diujungnya terdapat kulit untuk menghasilkan suara. Bedanya, kendang menggunakan kulit kerbau, sementara tifa menggunakan kulit rusa.
3. Marakas
Marakas adalah alat musik yang terdiri dari sepasang tabung dari bahan kayu atau plastik, yang di dalamnya diisi dengan biji-bijian atau bola logam kecil.
Cara memainkan marakas adalah dengan dipegang pada bagian tengahnya, kemudian digoyangkan atau dikocok dengan gerakan tangan yang cepat.
4. Gong
Gong merupakan alat musik ritmis tradisional yang sering dijumpai dalam instrumen gamelan Jawa. Cara memainkannya adalah dengan ditabuh menggunakan tongkat yang ujungnya dibalut karet.
5. Tamborin
Tamborin yang sering disebut “ecek-ecek” juga merupakan alat musik ritmis karena tidak bisa menghasilkan nada. Cara memainkan dengan digoyangkan agar suaranya keluar.
Baca juga: Mengenal Alat Musik Recorder, Cara Memainkan, dan Sejarahnya
6. Drum
Drum adalah alat musik ritmis modern yang biasanya digunakan oleh grup band. Drum bukanlah alat tunggal, melainkan sepaket alat yang berbeda, seperti snare, simbal, bass, dan lainnya.
7. Jimbe
Jimbe hampir mirip dengan kendang, tapi cara menggunakannya berbeda. Bentuk jimbe seperti cawan yang satu ujungnya dibalut oleh kulit kerbau.
Itulah pengertian alat musik ritmis dan contohnya. Temukan artikel tentang seni lainnya di Sastrawacana.id.