Asuransi adalah alat perlindungan finansial yang membantu melindungi kita dari risiko tak terduga.
Namun, di dalam dunia asuransi terdapat berbagai jenis, dua di antaranya yang paling populer adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Meskipun keduanya berhubungan dengan perlindungan finansial, tapi ada perbedaan signifikan dalam cakupan, manfaat, dan tujuannya.
Nah, buat yang belum tahu perbedaannya, simak perbedaan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa berikut ini.
Baca juga: 6 Jenis Asuransi Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Apa itu Asuransi Kesehatan?
Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang dirancang untuk melindungi kita dari biaya pengobatan dan perawatan medis.
Ketika kita sakit atau menghadapi cedera, asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial dengan membantu menutupi biaya perawatan seperti kunjungan dokter, rawat inap, pemeriksaan laboratorium, obat-obatan, serta prosedur medis lainnya.
Dukungan ini sangat penting, mengingat biaya perawatan kesehatan yang bisa sangat tinggi dan bisa memberatkan keuangan kita.
Apa itu Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa adalah bentuk asuransi yang memberikan perlindungan finansial bagi keluarga atau ahli waris ketika kita meninggal dunia.
Artinya, jika kita (pemegang polis) meninggal dunia selama masa perlindungan yang telah ditetapkan, perusahaan asuransi akan membayar manfaat atau klaim kepada penerima manfaat yang telah ditentukan.
Manfaat ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk tetap menjaga kestabilan finansial mereka di saat yang sulit.
Baca juga: Mengenal Asuransi Perjalanan Luar Negeri, Manfaat, dan Tips Memilih Asuransi yang Tepat
Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa
Agar lebih jelas, simak beberapa perbedaan antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa berikut ini.
1. Cakupan Perlindungan
Asuransi Kesehatan: Melindungi pemegang polis dari biaya perawatan medis dan pengobatan, seperti kunjungan dokter, rawat inap, obat-obatan, dan pemeriksaan medis sehingga meringankan beban biaya kesehatan.
Asuransi Jiwa: Memberikan perlindungan finansial kepada keluarga atau ahli waris jika pemegang polis meninggal dunia. Manfaat yang dibayarkan bisa digunakan untuk membantu keluarga mengatasi biaya hidup, hutang, pendidikan anak, dan kebutuhan finansial lainnya.
2. Tujuan Utama
Asuransi Kesehatan: Tujuan utama dari asuransi kesehatan adalah melindungi pemegang polis dari risiko kesehatan yang dapat menyebabkan biaya medis yang besar dan tak terduga.
Asuransi Jiwa: Tujuan utama dari asuransi jiwa adalah memberikan perlindungan finansial kepada keluarga atau ahli waris dalam hal kematian pemegang polis, membantu mereka menjaga stabilitas finansial.
3. Masa Perlindungan
Asuransi Kesehatan: Biasanya berlaku dalam jangka waktu tahunan. Premi harus dibayarkan setiap tahun untuk mempertahankan perlindungan.
Asuransi Jiwa: Masa perlindungan bisa berlangsung lebih lama, bahkan hingga beberapa puluh tahun. Pembayaran premi dilakukan sesuai dengan kesepakatan, yang bisa bersifat tahunan, bulanan, atau lainnya.
4. Manfaat atau Klaim
Asuransi Kesehatan: Memberikan manfaat dalam bentuk penggantian biaya medis yang sudah dikeluarkan oleh pemegang polis. Klaim diajukan berdasarkan biaya yang sudah dikeluarkan.
Asuransi Jiwa: Memberikan manfaat dalam bentuk pembayaran uang tunai kepada penerima manfaat jika pemegang polis meninggal. Klaim diajukan saat pemegang polis meninggal dunia.
Nah, itulah perbedaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Sekarang sudah tahu, kan?