Eropa merupakan kiblat sepak bola dunia dan memiliki kompetisi-kompetisi yang sangat hebat, seperti Premier League, La Liga, Bundesliga, dan Serie A.
Hal ini tentu membuat para pemain di dunia khususnya Asia Tenggara memiliki impian untuk bermain di benua Biru.
Sebab, menjadi menjadi sebuah kebanggaan apabila pemain yang berasal dari negara kecil di bidang sepak bola seperti Asia Tenggara mampu bermain di kancah Eropa.
Namun faktanya, ada beberapa pemain dari Asia Tenggara yang berhasil menembus kompetisi bergengsi di Eropa.
Siapa sajakah mereka? Berikut diantaranya.
Baca Juga: Antara David De Gea dan Yassine Bounou, Siapa yang Akan Berlabuh ke Real Madrid?
1. Neil Etheridge – Fulham
Neil Etheridge merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang saat ini bermain sebagai penjaga gawang untuk klub kasta kedua liga Inggris, Birmingham City, dan juga tim nasional Filipina.
Dia merupakan pemain keturunan Inggris – Filipina. Sejak kecil dia telah menimba ilmu di akademi-akademi terbaik di inggris, seperti Chelsea, dan Fulham.
Pada musim 2010/2011, Fulham yang saat itu bermain di Premier League, mempromosikan Neil Etheridge ke tim utama. Namun, dia dipinjamkan terlebih dahulu ke tim kasta ketiga, Charlton Athletic FC.
Dia menjalani debut sekaligus laga terakhirnya bersama Fulham di ajang Europa League melawan klub asal Norwegia, Odense Boldklub, yang berakhir dengan skor 2-2.
2. Thanawat Suengchitthawon – Leicester City
Thanawat Suengchitthawon merupakan seorang pesepakbola asal Thailand yang saat ini bermain sebagai gelandang serang untuk klub Liga Thailand, Muangthong United.
Meski lahir di Thailand, Thanawat sejak kecil sudah bergabung dengan akademi sepak bola di Benua Biru, Seperti AS Nancy, dan Leicester City.
Thanawat bergabung dengan tim Junior Leicester City pada musim 2020/2021. Namun dia lebih sering bermain di tim U-21 daripada di tim utama.
Dia hanya beberapa kali dimainkan di tim utama, namun hanya di laga uji coba. Dia sempat beberapa kali berada di bangku cadangan dalam laga resmi, namun tidak pernah diturunkan.
Hingga pada musim 2023/2024, Thanawat diboyong oleh klub asal tanah airnya, Muangthong United secara gratis.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kylian Mbappe, Salah Satunya Mengidolakan Ronaldo
3. Egy Maulana Vikri – Lechia Gdansk
Egy Maulana Vikri adalah pemain sepak bola asal Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Liga 1 Indonesia, Dewa United, dan merupakan punggawa tim nasional Indonesia.
Egy merupakan salah satu pemain yang paling berbakat di Indonesia dan selalu menjadi andalan timnas Indonesia di semua kelompok umur.
Pada Musim 2018/2019, Egy yang saat itu masih berusia 18 tahun, diboyong oleh klub Kasta teratas liga Polandia, Lechia Gdansk.
Namun, Egy hanya lebih sering bermain di tim cadangan daripada di tim utama. Tercatat, pemain kelahiran Medan ini hanya 11 kali bermain di tim utama Lechia Gdansk.
Dia menjalankan debutnya ketika Lechia Gdansk bertanding melawan Górnik Zabrze di Liga Polandia musim 2018/2019. Saat itu, Egy hanya dimainkan selama 8 menit saja.
Setelah 3 musim membela Lechia Gdansk, Egy memutuskan pindah ke beberapa klub di Eropa, seperti FK Senica, dan Zlate Moravce di Liga Slovakia, sebelum akhirnya pulang ke tanah air dan bergabung dengan Dewa United FC.
4. Faiq Bolkiah – Leicester City
Faiq Bolkiah merupakan pemain sepak bola asal Brunei Darussalam yang saat ini bermain sebagai gelandang untuk klub Thailand Chonburi dan tim nasional Brunei Darussalam.
Faiq merupakan salah satu anggota keluarga kerajaan Brunei Darussalam. Maka tak heran jika dia sudah bergabung dengan akademi sepak bola terbaik di Eropa, Seperti Arsenal, Chelsea, dan Leicester City.
Dia bergabung ke Leicester City pada musim 2015/2016 dari akademi Chelsea. Namun sayangnya, Faiq hanya bermain di tim junior Leicester City dan tidak pernah bermain di tim utama.
Dia pun kemudian hengkang ke klub Portugal, Marítimo. Namun, nasibnya sama seperti ketika di Leicester City.
Hingga pada musim 2021/2022, dia akhirnya pindah ke Liga Thailand dan bergabung dengan FC Chonburi.
Baca juga: Sejarah Ballon d’Or dan 5 Pemain yang Meraih Penghargaan Terbanyak Sepanjang Sejarah
5. Teerasil Dangda – Manchester City
Teerasil Dangda merupakan seorang pemain sepak bola asal Thailand yang saat ini bermain sebagai penyerang untuk klub Liga Thailand, BG Pathum United, serta untuk tim nasional Thailand.
Pada Musim 2007/2008, Teerasil yang saat itu masih berusia 19 tahun, direkrut oleh salah satu klub top di Inggris, Manchester City.
Dia bergabung bersama 2 rekannya yang sama-sama berasal dari negeri gajah putih, yakni Kiatprawut Saiwaeo, dan Suree Sukha.
Usut punya usut, ternyata kedatangan dari ketiga pemain Thailand ini tidak lain karena peran dari mantan perdana menteri Thailand saat itu, Thaksin Shinawaatra yang telah membeli klub tersebut.
Namun karena tidak memiliki izin kerja di Inggris, ketiga pemain tersebut tidak penah bermain di tim asal kota Manchester tersebut.
Mereka pun akhirnya pulang ke Thailand dan memperkuat tim-tim di Liga Thailand.
Akan tetapi, Teerasil nampaknya masih ingin bermain di luar negri terlebih dahulu.
Tercatat, dia pernah memperkuat UD Almería di liga Spanyol, dan Sanfrecce Hiroshima di liga Jepang, sebelum akhirnya kembali ke Thailand dan bermain untuk Muangthong United.
Itulah 5 pemain Asia Tenggara yang pernah bermain di klub top Eropa. Baca artikel sepak bola lainnya di Sastrawacana.id.
Author: Nobel Rahmat Sani