Planet adalah sebuah benda langit yang mengorbit bintang, seperti Matahari, dan memiliki massa cukup besar untuk membentuknya dalam bentuk bulat akibat gaya gravitasi.
Planet juga memiliki orbit yang cukup stabil sehingga mereka tidak bertabrakan dengan benda langit lain di sekitarnya.
Dalam Tata Surya kita, planet adalah salah satu dari berbagai jenis benda langit yang mengelilingi Matahari.
Sementara menurut International Astronomical Audit (IAU) 2006, pengertian planet adalah suatu benda angkasa yang memiliki syarat syarat sebagai berikut.
- Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari.
- Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik (bentuk hampir bulat).
- Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya sendiri
Baca juga: Ini Daftar Planet yang Memiliki Cincin di Sekelilingnya
Bagaimana Planet Terbentuk?
Ada berbagai teori yang menjelaskan bagaimana proses terbentuknya planet, salah satunya teori kondensasi.
Planet terbentuk dari cakram protoplanet atau disebut juga sebagai cakram akresi yang merupakan bagian dari sebuah nebula, yaitu gumpalan gas dan debu yang tersisa dari pembentukan bintang.
Proses terbentuknya planet ini berlangsung dalam jutaan tahun. Prosesnya bisa dijelaskan sebagai berikut:
1. Kondensasi
Gumpalan gas dan debu dalam nebula mulai mendingin dan berkondensasi karena gravitasi. Partikel-partikel ini mulai saling menarik satu sama lain.
2. Teori Planetesimal
Partikel-partikel ini bertumbuh menjadi gumpalan yang lebih besar, yang disebut planetesimal. Planetesimal terus bertambah ukurannya dengan menarik lebih banyak materi dari sekitarnya.
3. Akresi
Gumpalan-gumpalan ini akhirnya berakresi membentuk protoplanet. Proses akresi ini berlanjut hingga protoplanet mencapai ukuran planet yang lebih besar.
4. Diferensiasi
Saat protoplanet semakin besar, panas internal mulai meningkat karena tumbukan partikel-partikel yang energik.
Proses ini menyebabkan planet memisahkan materi di dalamnya berdasarkan kerapatan, sehingga membentuk inti, mantel, dan mungkin kerak.