Nyamuk merupakan serangga yang dikenal sebagai penyebar penyakit berbahaya untuk kesehatan manusia, seperti demam berdarah dan malaria.
Ada banyak jenis nyamuk yang tersebar, salah satu yang cukup berbahaya adalah nyamuk anopheles. Tahukah kamu apa itu nyamuk anopheles?
Singkatnya, nyamuk anopheles adalah hewan yang menyebarkan penyakit malaria. Jenis nyamuk ini tersebar di wilayah yang beriklim tropis.
Menurut data Kemenkes, peta penyebaran vektor nyamuk Anopheles ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kendati ada lebih dari 400 spesies, tapi hanya sekira 30-40 spesies yang bisa menyebarkan malaria secara alami.
Baca juga: Mengenal Rabies, Penyakit Berbahaya dengan Tingkat Kematian 99 Persen!
Merenggut Jutaan Nyawa
Jenis nyamuk yang satu ini sangat berbahaya dan telah merenggut jutaan nyawa.
Mengutip laman Dinkes Kulon Progo, penyakit malaria merenggut satu nyawa setiap 30 detik.
Dari data dunia, ada 300-500 juta orang terinfeksi dan setiap tahun ada 1 juta orang meninggal karena penyakit berbahaya ini.
Tingkat kematian tertinggi terjadi di Afrika, dengan persentase 90% kematian, terutama pada anak-anak.
Nyamuk anopheles menyebarkan penyakit lewat parasit plasmodium.
Ketika seseorang tergigit nyamuk Anopheles betina, maka parasit tersebut masuk ke dalam tubuh dan kemudian menyerang organ hati dan sel darah merah.
Saat tidak ditangani dengan cepat, maka akibatnya bisa fatal dan sangat mengkhawatirkan.
Dengan melihat data tersebut, kita harus waspada terhadap nyamuk Anopheles agar keluarga, khususnya anak-anak terhindar dari penyakit mematikan.
Baca juga: 5 Cara Membunuh Kutu Scabies dan Telurnya dengan Mudah
Ciri-Ciri Nyamuk Anopheles
Morfologi nyamuk anopheles cukup unik dan membedakannya dari nyamuk lain. Adapun ciri-ciri nyamuk Anopheles adalah sebagai berikut:
1. Anopheles Aktif pada Malam Hari
Ketika matahari terbenam, nyamuk Anopheles mulai keluar dari persembunyiannya untuk mencari mangsa.
Sehingga, malam hari adalah waktu-waktu yang krusial dalam penyebaran penyakit malaria.
2. Postur Tubuh Membumbung
Jika diperhatikan dengan teliti, nyamuk Anopheles cenderung mengangkat tubuhnya sehingga sejajar dengan permukaan yang dihinggapi.
Cara itu digunakan agar nyamuk Anopheles dapat mengenali posisi dan jarak dari calon mangsanya.
3. Terbang dengan Ketinggian Rendah
Jika nyamuk lainnya suka terbang di ketinggian, berbeda dengan nyamuk Anopheles yang cenderung terbang dengan ketinggian rendah.
Biasanya, Anopheles hanya terbang dengan ketinggian sekira 2 meter dari tanah. Maka tak heran jika nyamuk ini menggigit di sekitar kaki maupun pergelangan kaki.
4. Bentuknya Kecil dan Pendek
Nyamuk Anopheles memiliki bentuk kecil dan pendek, kira-kira 3,5 – 5 milimeter.
Badannya bersisik (scales), punya dua antena di kepala, dua pasang sayap pada dada (toraks), dan mempunyai tiga pasang kaki.
5. Warnanya Kekuningan
Meski warnanya beragam, tapi jenis Anopheles yang sering ditemui adalah dengan warna kuning kehitaman. Kemudian, kadang juga terdapat bercak-bercak putih di bagian kakinya.
6. Suka Hinggap di Dinding
Salah satu kebiasaan nyamuk Anopheles adalah hingga di dinding rumah maupun kandang.
Baca juga: Pengertian Coulrophobia, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Cara Mengusir Nyamuk Anopheles
Setelah mengetahui pengertian nyamuk Anopheles dan ciri-cirinya, kita juga harus tahu bagaimana cara mengusir agar terhindar dari penularan penyakit malaria.
Adapun cara mengusir nyamuk Anopheles adalah sebagai berikut.
1. Menjaga Kebersihan Rumah
Penting diketahui, hampir semua jenis nyamuk suka dengan tempat kotor dan vegetasi.
Maka, habitat nyamuk Anopheles sering ditemukan di tempat terbuka seperti sawah dan rawa.
Ketika rumah kita kotor dan terdapat genangan air di halaman, maka itu bisa menjadi pemicu kedatangan nyamuk.
Bersihkan rumah dari kotoran, tumpukan baju, sepatu, dan barang-barang lainnya yang memungkinkan sebagai tempat persembunyian nyamuk.
2. Menggunakan Bahan Alami
Dikutip dari jurnal National Library of Medicine, ada beberapa jenis bahan alami yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk, seperti lavender, kayu putih, serai, kayu manis, cendana, zaitun, cajuput, dan masih banyak lagi.
Kita dapat memfungsikan bahan-bahan alami tersebut dengan aromanya yang dapat mengusir nyamuk secara alami.
Kemudian, ekstraknya juga bisa membuat lega pernapasan dan membuat tidur lebih nyenyak.
3. Menggunakan Formula Pengusir Nyamuk
Kita juga bisa menggunakan formula khusus pengusir nyamuk yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Ada banyak tersedia di pasaran yang dapat kita beli, baik offline maupun online.
Namun, sebelum membeli cek terlebih dahulu izin produksinya agar benar-benar aman untuk digunakan.
4. Menggunakan Kelambu
Kelambu adalah salah satu produk konvensional yang dapat melindungi kita dari gigitan nyamuk sehingga dapat tidur dengan nyenyak.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Mata Ikan Secara Alami, Gak Perlu Operasi!
5. Menyalakan Kipas Angin
Dengan kipas angin yang dinyalakan bisa membuat nyamuk kesulitan untuk terbang dan hinggap di tubuh kita.
Tapi, jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh karena cukup berisiko jika dilakukan dalam jangka waktu panjang.
6. Menggunakan Alat Elektronik
Ada banyak perangkat pengusir nyamuk yang tersedia saat ini.
Kita bisa menjadikannya sebagai alternatif untuk mengusir nyamuk agar tidur lebih nyenyak tanpa perlu cemas lagi.
Nah, itulah penjelasan tentang nyamuk Anopheles lengkap dengan ciri-ciri dan cara mengusirnya yang dapat kita terapkan di rumah.
Author: Maulana Affandi
Sumber: Berbagai sumber