Apa Itu Ilustrasi? Simak Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Ilustrasi merupakan salah satu bentuk seni gambar yang populer dan sering kita jumpai dalam berbagai media, seperti buku, majalah, kartu pos, dan situs web.

Sebagai bentuk seni, ilustrasi memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan atau cerita secara visual.

Nah, pada artikel ini Sastrawacana.id akan memberikan informasi lengkap tentang ilustrasi, mulai dari pengertian, fungsi, dan cara membuatnya, Yuk Disimak!

Baca juga: Gambar Cerita: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Cara Membuatnya

Apa Itu Ilustrasi?

Ilustrasi adalah seni menggambar atau melukis gambar dengan tujuan untuk memperjelas, menyempurnakan, atau memvisualisasikan suatu konsep, cerita, atau pesan.

Gambar-gambar ini dapat berupa karakter, objek, atau pemandangan yang menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh penonton.

Biasanya, ilustrasi digunakan untuk mendukung teks atau narasi, sehingga membantu memperjelas dan memperkaya isi dari suatu media.

Sementara menurut KBBI, arti ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya.

Baca juga: 6 Pengertian Tipografi Menurut Para Ahli

Ciri Khas Ilustrasi

Ilustrasi memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari seni gambar lainnya, antara lain:

1. Fungsionalitas

Ilustrasi diciptakan untuk tujuan tertentu, seperti mendukung cerita, memberikan gambaran produk, atau menyampaikan pesan spesifik.

Selain itu, ilustrasi juga berfungsi sebagai alat komunikasi visual yang dapat diandalkan untuk menyampaikan ide dan konsep.

2. Sederhana dan Ekspresif

Ilustrasi sering kali menggunakan gaya yang sederhana dan mudah dipahami, dengan garis dan bentuk yang jelas.

Dengan demikian, dapat menyampaikan pesan secara langsung tanpa perlu interpretasi yang rumit.

3. Beragam Gaya

Ilustrasi dapat dihasilkan dalam beragam gaya, mulai dari yang realistis hingga yang abstrak, dari yang kartun hingga yang serius.

Setiap gaya memiliki daya tariknya sendiri, tergantung pada tujuan dan audiens yang dituju.

4. Cerita atau Narasi

Ilustrasi sering kali bercerita atau menggambarkan suatu adegan yang berhubungan dengan cerita atau narasi tertentu.

Sehingga dapat membantu membawa penonton masuk ke dalam dunia imajinatif yang dirancang oleh ilustrator.

5. Fleksibel

Ilustrasi dapat dihasilkan menggunakan berbagai media, seperti pensil, tinta, cat air, cat minyak, atau bahkan secara digital dengan bantuan komputer dan tablet grafis.

Baca juga: Pengertian Architectural Display dan Manfaatnya dalam Pameran Seni

Fungsi Ilustrasi

Ilustrasi memainkan peran penting dalam masyarakat, terutama dalam konteks komunikasi visual. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:

1. Pendukung Teks

Ilustrasi membantu memperjelas teks atau cerita, sehingga membantu pembaca atau penonton memahami isi dengan lebih baik.

Dalam buku anak-anak misalnya, ilustrasi dapat membuat cerita lebih menarik bagi pembaca muda.

2. Pemasaran dan Iklan

Dalam dunia pemasaran, ilustrasi digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan. Bentuknya bisa berupa iklan cetak, poster, brosur, atau konten digital untuk media sosial.

3. Kartu Ucapan dan Desain Produk

Ilustrasi juga digunakan dalam pembuatan kartu ucapan, kalender, hingga desain produk seperti kemasan makanan atau mainan.

4. Media Digital dan Permainan

Dalam industri game dan media digital, ilustrasi menjadi bagian penting dalam pengembangan karakter, lingkungan, dan elemen visual lainnya.

5. Komunikasi Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, ilustrasi digunakan untuk membuat buku-buku pelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Baca juga: Seni Representatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis, dan Contohnya

Cara Membuat Ilustrasi

Membuat ilustrasi tidak selalu harus dilakukan oleh seniman atau ilustrator profesional.

Beberapa langkah sederhana untuk membuat ilustrasi adalah sebagai berikut:

1. Penentuan Tujuan

Tentukan tujuan dari ilustrasi yang akan kita buat. Apakah untuk mendukung cerita, mempromosikan produk, atau keperluan lainnya.

2. Pilih Gaya dan Media

Pilih gaya dan media yang sesuai dengan pesan yang ingin kita sampaikan. Apakah kita ingin ilustrasi terlihat realistis, kartun, atau mungkin lebih abstrak?

3. Buat Sketsa

Buatlah sketsa terlebih dahulu sebelum menggambar secara keseluruhan.

Sketsa membantu kita menentukan komposisi gambar dan memastikan elemen-elemen utama sudah sesuai dengan harapan.

4. Tentukan Warna

Jika ilustrasi akan diwarnai, tentukan palet warna yang akan digunakan. Pertimbangkan suasana atau emosi yang ingin ditampilkan oleh ilustrasi.

5. Buat Ilustrasi Utuh

Setelah sketsa dan warna ditentukan, buatlah ilustrasi secara keseluruhan dengan seksama dan detail.

6. Digitalisasi (Opsional)

Jika kita membuat ilustrasi tradisional, makab isa mendigitalkannya dengan mengambil foto atau menggunakan scanner.

Jika menggunakan media digital, kita bisa langsung membuatnya di perangkat digital.

Previous Post Next Post