Perbedaan Ringkasan, Rangkuman, Ikhtisar, dan Sinopsis

sinopsis

Pengertian Ringkasan, Rangkuman, Ikhtisar, dan Sinopsis

Mungkin kita tidak asing lagi ketika mendengar atau bahkan mungkin mengucapkan kata ringkasan, rangkuman ikhtisar dan sinopsis.

Akan tetapi, masih banyak yang salah mengartikan beberapa kata tersebut.

Maka dari itu, pada artikel kali ini, Sastrawacana.id akan menjelaskan perbedaan ringkasan, rangkuman, ikhtisar, dan sinopsis.

{inAds}

1. Ringkasan

Bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok dasar dari aslinya. Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang melandasinya.

Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi gagasan utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.

Ringkasan merupakan penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.

Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel.

(KBBI, 2007:957) menjelaskan secara singkat, bahwa ringkasan adalah hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita.

2. Rangkuman

Rangkuman adalah ekstrak atau salinan dari suatu tulisan, berita atau sesuatu pembahasan, sehingga bisa menyimpulkan dengan singkat suatu tulisan, berita atau pembahasan tersebut.

Menurut KBBI (2007:927) ringkasan atau ikhtisar dari uraian. Jika kita lihat secara gramatis, maka rangkuman adalah hasil kegiatan merangkum.

Jadi rangkuman adalah salinan singkat suatu tulisan atau ikhtisar dari uraian.

{inAds}

3. Ikhtisar

Seperti halnya ringkasan, ikhtisar mengambil bentuk kecil dari karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan.

Pembuat ikhtisar bebas mengambil kata-kata asal tida keuar dari inti bacaan.

4. Sinopsis

Menurut KBBI (2007:1072) Sinopsis adalah ikhtisar yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu.

Previous Post Next Post