Cara menulis kata asing |
Dalam Penulisan kata asing yang belum di Indonesiakan kita harus mengikuti kaidah – kaidah Ejaan yang berlaku di Indonesia.
Kata – kata asing yang ejaanya belum di sesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia, maka kata – kata asing tersebut harus ditulis dengan huruf miring.
Contohnya seperti:
1. Kata asing sophisticated berbeda dengan kata Indonesia canggih.
2. Dewasa ini banyak perusahaan yang go public.
3. Politik devide et impera merupakan politik penjajah yang pernah digunakan untuk memecah belah persatuan bangsa Indonesia.
Akan tetapi, kata – kata serapan seperti sistem, efektif, struktur, konglomerat dan efisien tidak dituliskan dengan huruf miring.
Hal ini disebabkan karena di samping sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia, ejaannya pun telah di sesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa kata – kata serapan tersebut sudah di perlakukan seperti halnya kata –kata asli Bahasa Indonesia.
Kata serapan (kata asing) yang masuk ke dalam Bahasa Indonesia melalui empat cara antara lain adalah sebagai berikut:
Adaptasi
Cara adaptasi yaitu dengan cara mengambil makna yang terkandung di dalam kata asing tersebut, sedangkan dalam penulisanya di sesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia. Sebagai Contoh pada kata "Pluralization" menjadi "pluralisasi".
Adopsi
Cara Adopsi yaitu dengan cara mengambil keseluruhan kata asing tersebut tanpa diganti sedikitpun. Contoh seperti : plaza, supermarket, mall dan lain – lain.
Kreasi
Cara Kreasi yaitu dengan cara mengambil konsep dasar yang terdapat di dalam kata asing tersebut.
Misalnya, kata yang dalam bahasa asingnya ditulis dalam dua atau tiga kata, sedangkan di dalam bahasa Indonesia hanya dituliskan dengan satu kata. Contoh seperti: "Spare parts" berubah menjadi "suku cadang".
Penerjemahan
Penerjemah yaitu dengan cara mengambil konsep yang terkandung di dalam bahasa asing tersebut, setelah itu kata tersebut dicari padanannya di dalam bahasa Indonesia. Contohnya seperti : "Try out" berubah menjadi "uji coba".