Penguatan Etos Kerja dan Komitmen Anti Halinar di Lapas Pamekasan, Ka.Kanwil Ditjen PAS Beri Arahan Tegas

Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim

Arahan Ka.Kanwil Ditjen PAS Jatim kepada tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Pamekasan (dok. sastrawacana.id)

Pamekasan – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ka.Kanwil Ditjen PAS) Jawa Timur, Kadiyono, menyampaikan arahan penting kepada tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kabupaten Pamekasan.

Arahan tersebut diberikan usai dirinya menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Pamekasan. Kegiatan pengarahan dilangsungkan di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, pada hari Rabu (4/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala UPT dari Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Lapas Kelas IIA Pamekasan, serta Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Pamekasan.

Seluruh pejabat struktural dari ketiga UPT, para Kepala Regu Pengamanan (Karupam), serta Wakil Komandan regu pengamanan dari dua Lapas juga ikut serta dalam pengarahan tersebut.

Dalam sambutannya, Kadiyono menekankan urgensi profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas pemasyarakatan.

Ia mengingatkan seluruh jajaran agar senantiasa bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku, menjaga etika profesi, dan terus meningkatkan mutu pelayanan publik.

Tak lupa juga menegaskan pentingnya menjadikan pengalaman masa lalu sebagai bahan introspeksi dan pembelajaran guna mencegah terulangnya kesalahan yang sama.

Ka.Kanwil Ditjen PAS

"Kita harus belajar dari masa lalu. Jadikan pengalaman yang lalu sebagai pelajaran, bukan untuk disesali, tapi untuk diperbaiki. Jangan sampai kesalahan yang sama terulang. Kita harus tunjukkan bahwa kita mampu berbenah dan berubah menjadi lebih baik," tegasnya.

Kadiyono turut mengapresiasi langkah konkret yang telah dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dalam memerangi halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba), khususnya melalui penandatanganan surat pernyataan oleh seluruh pegawai sebagai bentuk komitmen bersama.

Ia menyebut bahwa inisiatif ini layak dijadikan teladan bagi UPT lainnya di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

"Langkah Lapas Narkotika Pamekasan sudah tepat. Komitmen tertulis dari seluruh pegawai menunjukkan keseriusan dalam memberantas halinar. Ini harus diikuti oleh UPT lain. Dengan formasi pejabat yang kini sudah lengkap, saya yakin kinerja Lapas Narkotika Pamekasan bisa lebih maksimal ke depannya," ujarnya.

Kegiatan pengarahan ini merupakan bagian dari upaya penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan internal lembaga pemasyarakatan, sekaligus menjadi momen penting dalam membangun semangat kolektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyimpangan.

Dengan adanya pengarahan langsung dari pimpinan wilayah, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan di Pamekasan semakin solid dan konsisten dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional, akuntabel, dan berintegritas.

Jurnalis: Trisna

Previous Post Next Post