Tahapan pembukaan dalam teks negosiasi adalah bagian awal dari proses negosiasi yang bertujuan untuk membangun hubungan positif, menetapkan agenda, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk mencapai kesepakatan.
Pada tahapan ini, para pihak yang terlibat memulai interaksi dan komunikasi untuk menciptakan suasana yang kondusif dan membangun dasar yang baik untuk negosiasi yang produktif.
Baca juga: Dalam teks negosiasi, bahasa yang digunakan untuk mengajak pihak lain adalah?
Berikut adalah beberapa hal yang biasanya termasuk dalam tahapan pembukaan:
1. Pengenalan Diri
Para pihak memperkenalkan diri dan tim, termasuk peran dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini membantu menciptakan kejelasan dan mengenal siapa saja yang terlibat dalam negosiasi.
2. Penyampaian Agenda
Menguraikan agenda atau topik-topik yang akan dibahas selama negosiasi unuk membantu menjaga fokus dan struktur pertemuan.
3. Penetapan Aturan Main
Menyepakati aturan atau pedoman yang akan mengatur jalannya negosiasi, seperti aturan berbicara, durasi pembicaraan, dan etika diskusi.
4. Pembentukan Suasana Positif
Upaya untuk menciptakan suasana yang positif dan saling menghormati, misalnya dengan ucapan salam, basa-basi yang sopan, atau komentar positif.
5. Menyampaikan Tujuan dan Harapan
Masing-masing pihak menyampaikan tujuan dan harapan mereka dari negosiasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami posisi dan kepentingan satu sama lain.
Fungsi tahapan pembukaan:
- Membangun kepercayaan: Tahap ini penting untuk membangun kepercayaan dan rasa hormat antara pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi.
- Memfokuskan diskusi: Menetapkan agenda dan aturan dasar membantu memastikan bahwa negosiasi tetap fokus pada topik yang relevan dan berjalan dengan lancar.
- Menciptakan suasana yang kondusif: Suasana yang positif dan bersahabat akan membantu mendorong kerjasama dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.