Komponen pada sistem kelistrikan yang berfungsi untuk pengaman rangkaian saat terjadi hubungan pendek adalah?
Jawaban:
Komponen pada sistem kelistrikan yang berfungsi untuk pengaman rangkaian saat terjadi hubungan pendek adalah Sekring (Fuse) dan Circuit Breaker (MCB).
Sekring:
Sekring adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan yang berfungsi sebagai pengaman.
Terbuat dari kawat tipis yang mudah meleleh ketika dilewati arus berlebih, sekring akan memutus aliran arus listrik saat terjadi hubungan pendek.
Hal ini melindungi komponen lain dari kerusakan akibat lonjakan arus. Sekring bersifat sekali pakai dan harus diganti dengan yang baru setelah putus.
Penggunaan sekring sangat penting untuk menjaga keamanan dan keandalan sistem kelistrikan. Pastikan memilih sekring dengan nilai arus yang sesuai dengan kebutuhan dan gunakan komponen yang berkualitas.
Circuit Breaker (MCB)
MCB (miniature circuit breaker) merupakan alat pengaman modern dalam sistem kelistrikan yang bekerja dengan mekanisme elektromagnetik.
Mekanisme ini mampu mendeteksi arus berlebih dan secara otomatis mematikan aliran arus listrik ketika terjadi hubungan pendek.
Hal ini melindungi komponen lain dari kerusakan akibat lonjakan arus.
MCB memiliki keunggulan dibandingkan sekring karena dapat digunakan kembali setelah ditekan tombol reset.
MCB lebih aman, mudah digunakan, dan tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk sistem kelistrikan modern.
Pastikan memilih MCB dengan nilai arus yang sesuai dengan kebutuhan dan gunakan komponen yang berkualitas untuk menjaga keamanan dan keandalan sistem kelistrikan.
Keuntungan MCB dibandingkan Sekring
- Lebih mudah digunakan dan tidak memerlukan penggantian setelah putus.
- Lebih aman karena dapat mematikan aliran arus listrik lebih cepat.
- Lebih tahan lama dan dapat digunakan berulang kali.
Komponen lain yang berperan dalam sistem pengaman
- Arrester Petir: Melindungi sistem kelistrikan dari sambaran petir.
- Grounding: Menyalurkan arus listrik yang bocor ke tanah, sehingga mencegah sengatan listrik.
- Kabel Listrik Berstandar: Meminimalisir risiko terjadinya korsleting.