Perusahaan rokok yang memposisikan produknya sebagai rokok untuk selera muda adalah sebuah praktik yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab. Hal ini karena:
1. Menargetkan Kelompok Rentan
Remaja dan orang muda pada umumnya masih dalam tahap perkembangan dan lebih mudah terpengaruh oleh iklan dan tren.
Memposisikan rokok sebagai produk yang keren dan menarik bagi mereka dapat mendorong mereka untuk mencoba merokok, yang dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius di masa depan.
2. Menormalisasi Kebiasaan Merokok
Mengasosiasikan rokok dengan gaya hidup modern dan trendi dapat membuat kebiasaan merokok terlihat lebih dapat diterima dan normal.
Hal ini dapat menghilangkan stigma negatif terkait merokok dan mendorong lebih banyak orang untuk memulai kebiasaan ini.
3. Mengabaikan Bahaya Kesehatan
Iklan rokok yang menargetkan kaum muda seringkali mengabaikan atau meremehkan bahaya kesehatan dari merokok.
Hal ini dapat menyesatkan kaum muda tentang konsekuensi nyata dari merokok, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru.
4. Melanggar Etika Bisnis
Perusahaan rokok memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan produk mereka dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
Memposisikan produk mereka sebagai rokok untuk selera muda jelas melanggar etika ini dan menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
5. Menjebak Kaum Muda dalam Kecanduan
Nikotin, zat adiktif yang terkandung dalam rokok, dapat menyebabkan kecanduan yang sulit dihentikan.
Kaum muda yang terpapar iklan rokok dan mulai merokok berisiko tinggi mengalami kecanduan nikotin seumur hidup.